Anda Bukanlah Satu-Satunya Orang yang Pernah Merasa Menyesal dengan Kehidupan Anda
Foto: copyright thinkstockphotos.com Vemale.com - Pernah merasa menyesal dengan hidup Anda? Well,Anda tak sendiri. Kita semua pernah menyesal karena melewatkan kesempatan berharga. Kita juga pernah menyesal karena melakukan hal-hal yang seharusnya tidak kita lakukan. Bahkan kita pernah menyesal karena tak melakukan hal-hal penting dan menyenangkan dengan orang yang kita cintai sebelum mereka pada akhirnya pergi meninggalkan kita. Ladies, Anda bukanlah satu-satunya orang yang pernah merasa menyesal dengan kehidupan Anda.Mengapa Kita Bisa Merasa Menyesal dan Bahkan Terus Memikirkannya?
Pada
dasarnya rasa menyesal itu muncul karena pilihan-pilihan yang kita buat
sendiri. Kita merasa seandainya membuat pilihan lain, kita pasti akan
melakukan sesuatu yang lebih baik. Seandainya kita tak membuat pilihan
itu, kita mungkin akan mendapat hal yang jauh lebih menyenangkan.
Sayangnya, seringkali kita sudah terlambat untuk merevisi
pilihan-pilihan yang telah kita buat.
Bagaimana Berdamai dengan Rasa Menyesal Tersebut?
Tak ada yang bisa kita lakukan selain menerima dan berdamai dengan rasa menyesal itu jika kita ingin hidup terasa lebih tenang. Meskipun kita punya bayangan ideal sendiri tentang kehidupan yang indah dan membahagiakan, pada titik tertentu kita tak bisa selalu memaksanya untuk terjadi di kehidupan nyata.
The pratice is to let go of the ideals, and embrace reality. Untuk berdamai dengan rasa sesal yang kita miliki, ada dua hal yang bisa kita lakukan. Pertama,
terima kenyataan bahwa masa lalu tak bisa terulang. Jadikan pilihan dan
hal-hal yang terjadi di masa lalu sebagai amunisi dan bekal untuk
melangkah menuju kehidupan yang lebih baik. Mungkin memang ada banyak
penyesalan di masa lalu, tapi satu-satunya hal paling realistis yang
bisa kita lakukan saat ini adalah terus berjalan ke depan. Kedua,
menerima fakta bahwa kita tak sempurna. Kita pasti pernah membuat
pilihan yang salah, melakukan tindakan yang seharusnya tak kita lakukan,
dan sebagainya. Tapi dengan begitu, kita akan terus terdorong untuk
belajar dan meningkatkan diri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar