Selasa, 30 Juni 2020

Kenapa Saya di Partai PPP , PKS dan PKB


Negara Republik Indonesia Adalah Negara dengan Sistem Demokrasi Terbuka melalui Pemilihan Umum ( Pemilu ) Tentu Saja Partai Politik sebagai Peserta Pemilu adalah Wadah Tempat Berjuang melalui Parlemen Atas nama Suara Rakyat , Nah Saya sala satu Politisi di Tingkat Daerah yang tentu saya Beberapa kali Berubah Partai Politik tentu saja Ada Alasan Tertutup ini Alasan nya 

Saya PPP 
Saat Tahun 2005 , Saya Mendirikan Organisasi Masyarakat yaitu Fakar Lematang ( Forum Aspirasi dan kepedulian Rakyat Lematang ) Bersama Teman Teman diantaranya 5 Orang Dewan Pendiri ( Beni Setiawan , Fiter Kelly , Debi Hartanto , Dafid Susanto dan saya sendiri Aka Cholik Darlin ) 

Kenapa Kami mendirikan Fakar Lematang , sala satu Alasan besar Adalah Kami di di Desa yang menjadi penghasil minyak Terbesar , namun Masyarakat nya harus Rela hujan berlumpur kemarau Berdebu serta menjadi Penonton Melihat Buruh Migas dari Daerah lain Itulah Alasan Prinsip nya , Alhamdulillahirobilalalamin akhirnya jalan di perbaiki serta banyak yang bekerja 

Saat Pilkada Akan di gelar Pertama kalinya secara langsung Tahun 2008 , Saat itu masih kabupaten Muara Enim , Fakar Lematang sangat Dekat dengan H Kalamudin Djinap SH MH sebagai Bupati Muara Enim , Akhirnya kedekatan itu menimbulkan keharmonisan Saling berbagi Informasi & Masa depan , H Kalamudin Djinap saat itu mberikan Saran kepada saya 

Aka Cholik Darlin kamu sebagai ketua Umum Fakar Lematang , kalau ingin maju ikutlah partai politik karena Aktifis hanya bisa mengusulkan , tidak bisa memutuskan , Akhirnya saya bertanya Partai Apa Kando , beliau menjawab PAN bagus PDIP Ok , PPP bagus juga , Atas saran beliau tersebut saya minta petunjuk Almarhum Ayah saya Darlin , Akhirnya Saya pilih PPP partainya Kakek saya yang berasal dari PSII ( Serikat Islam ) Karena Almarhum kakek saya Tokoh SI 

Saya ke PPP saat ini menghubungi Pembina Fakar Lematang yaitu Khoiria Sag yang juga sebagai Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan dari PPP , beliau menyambut baik dan saya di suruh temui ketua DPC PPP Kabupaten Muara Enim yaitu hafis persada Padhil , Alhamdulillah saya ketemu dengan Beliau dan Akrab sekali 

Awalnya 2008 saya di tunjuk sebagai Ketua PAC GMPI ( Generasi Muda Pembangunan Indonesia ) sayap Partai PPP kec Tanah Abang 
Sekretaris PAC PPP kec Tanah Abang 
Ketua PAC PPP Kec Tanah Abang
Wakil Ketua DPC PPP Kabupaten Muara Enim 
Ketua GPK kabupaten Muara Enim 
Ketua DPC PPP Kabupaten Pali 
Tahun 2014 Terpilih Menjadi DPRD kabupaten Pali menjadi Ketua Fraksi PPP 

Saat di PPP saya beberapa kali ikut Muktamar PPP dan pelatihan Kader Dasar , Kader lanjutkan sampai Kader Nasional , Namun PPP berkonflik Dualisme Akhirnya Oktober 2018 Saya keluar Mundur dari PPP , Karena saya PPP Djan Faridz 

Saya PKS 
Nah tentu saja Partai Dakwah ini sempat ada dihati Saya , tentu saja PKS bukan barang baru di keluarga kami , saat Tahun 2004 PKS pernah berkibar dihalaman Rumah Keluarga kami Yaitu kakak Ipar Saya Ekwin Saleh calon DPRD kabupaten Muara Enim dari PKS Sebagai Alumni Raudatul Ulum saat itu namun belum Berhasil 

Saya ke PKS karena saat Pemilu 2019 saya calon DPRD kabupaten Pali , Karena saya mundur dari PPP , hanya 6 bulan di PKS akhirnya harus Puas suara Terbanyak Ke 2 Beda 102 dari kader PKS Alhamdulillah dapat 1 Kursi PKS dapil 3 ( Tanah Abang - Abab ) Saya tidak menjadi pengurus di PKS hanya saja saat itu saya ikut jejak sekjen DPP PPP Dimyati Natakusumah Titipkan suara PPP Djan Faridz ke PKS Pemilu 2019

Saya PKB 
Nah , Insyaallah Ini akan menjadi Partai Terakhir sebagai Wadah Wasilah perjuangan umat melalui Partai Politik yaitu PKB , tentu saja PKB adalah NU , saya saat NU kabupaten Pali berdiri Menjadi Wakil ketua PCNU kab Pali 
Saat saya fokus untuk kembali bekerja di perusahaan , saya di panggil KH Merlin Susrsi MPdI Ketua PCNU kab Pali untuk menjadi ketua DPC PKB Kabupaten Pali karena kab Pali dan Kab Empat Lawang di bekukan DPP Akhirnya Dewan Syuro PKB dan PCNU diberikan Ruang rekomendasi untuk ketua DPC kedepannya 

Karena Ini adalah Perintah kiyai , Akhirnya saya terima untuk menjadi ketua DPC PKB Kabupaten Pali ( samikna Watokna ) Pas Februari 2020 Resmi saya ketua DPC PKB Kabupaten Pali dengan sekretaris H Hardiyanto SHI mantan sekretaris DPC PPP Djan Faridz , Akhirnya seluruh pengurus PPP Djan Faridz kembali Ke Rumah Hijau PKB 

Sejarah Kawan Menjadi lawan sering saya Temui diantaranya 
Abdul Rahman ( Bedol Mesungai ) Saya yang mengajak & Mempelajari berorganisasi dari Fakar Lematang sampai Pengurus PAC PPP  , karena kami satu nasib Orang miskin , Bedol yg saya paham sangat keterbatasan ikut Ibu seorang Janda , Akhirnya saya ajak berorganisasi 

Namun pada Tahun 2014 Beliau memfitnah saya kepada Sekretaris DPC PPP Hafis Persada , Agar tidak mencalonkan saya DPRD karena Moral , menggantikan saya yaitu khoril Akhlaq Kades Raja dengan Memberikan Uang 17 JT saat itu 

Namun karena H Nurul Aman SH Wakil Bupati Muara Enim Inginkan Saya akhirnya saya tetap calon DPRD kabupaten Muara Enim dan Khoirul Akhlak di coret saat itu 
Akhirnya Bedol Malu dan menghindar dari saya , Saya tetap jaga silaturahmi namun ini akan terus terukir dalam sejarah PPP 

Satu lagi Hairul Mursalin , Saya yang mengajak gabung PPP , saat itu beliau pegawai percetakan dengan ekonomi sederhana , Akhirnya saya ajak ke PPP untuk calon DPRD Pali , saya bersama Sekdes Amiruddin sp , Marson datangi H Matasir untuk pastikan HM gabung PPP 

Saat itu infak calon DPRD 5Jt saya talangi dan biaya Kesehatan caleg saya tanggung , saat sama2 terpilih DPRD Pali , saya tunjuk beliau sebagai Bendahara DPC PPP Pali , namun karena PPP Konflik , saya berada di Drs Ibnu Hajar  , Hairul Mursalin atas bujukan Hafis & RK Akhir nya buat kubu PPP Romy di Pali , Nah itulah politik 
Biarlah sejarah ini tetap tertulis disini 

Salam 
Aka Cholik Darlin SPdI MM
Burung Kecici dari Lematang 

Burung Kecici dari Lematang , Aka Cholik Darlin Maju Calon Wakil Bupati Atas Ajakan Heri Amalindo


Pada Pilkada Pali 2020 , Saya adalah Salah Satu diantara Tokoh Politik Yang Maju Menjadi Bakal Calon Wakil Bupati Pali 

Saat ini kec Tanah Abang yang sering disebut Lematang Ilir adalah Sebagai Lumbung Suara Terbanyak Ke - 2 Setelah Kecamatan Talang Ubi di 5 Kecamatan Kabupaten Pali 

Saat Pemilu 2019 Lematang harus Merelakan 5 Kursi DPRD saat Pemilu 2014 hanya Tersisa 1 Kursi Saja , diantara DPRD Incumbent Semua Kalah dikarenakan beberapa Faktor Terjadi 

Banyak nya calon DPRD dari Lematang Berbading 6:3 sementara Dapil 3 dua kecamatan Tanah Abang dan ABAB , Termasuk kec Tanah Abang Para politisi nya hanya menjual Program Akhirnya harus menghormati kenyataan Uang tetap menjadi pilihan Terakhir 

Bak Pepatah mengatakan " Kemarau Bertahun Tahun hilang karena hujan satu Pagi " Begitu banyak Bangunan , Jasa yang telah diberikan harus hilang karena Uang di Ujung hari Pemilihan ( Serangan Pajar ) 

Selain itu , saya memiliki komplikasi Yang harus Rela menelan kekalahan diantaranya pada Bulan Oktober saat penentuan DCT ( Daftar Calon Tetap ) saya harus mundur dari DPRD , tentu saja Waktu 10 Bulan saya tinggalkan berapa banyak perubahan baik keuangan maupun adaptasi masyarakat ( Kurang Liko bahasa Lematang ) 

Namun kenyataannya Akhirnya Teman Teman saya yang masih aktif pun Harus telah juga menelan kekalahan seperti HM PPP , SY PBB mereka harus Doble kekalahan sedang menjabat , Pengurus Partai tetapi kursi partaipun mereka tdk dapat , beda dengan saya saat PPP berkonflik dari Atas akhirnya saat pemilu 2019 saya titipkan suara loyalitas saya ke PKS Alhamdulillah PKS dalam sejarah Politik kab Muara Enim & Pali tidak pernah Ada kursi DPRD setelah 2019 dapil 3 Ada wakil dari PKS walaupun saya harus logowo sebagai suara terbanyak ke - 2 Beda 102 Suara dari kader PKS AP

Nah , itulah fakta pemilu 2019 , saya logowo hanya 6 bulan di PKS membuat deretan Sejarah hidup berpolitik , namun saya tidak ikut menjadi pengurus PKS akhirnya saya bekerja di PT Servo lintas Raya & Sawarna Dwipa Dermaga jaya sebagai Consultants CSR , entah Angin Apa yg membuat ku kembali ke Ranah politik lagi 

Saat saya di panggil KH Merlin Susrsi MPdI Ketua PCNU Pali meminta saya untuk kembali ke politik menjadi ketua DPC PKB Kabupaten Pali , tentu saja PKB adalah Partainya NU , Karena ini Amanah kiyai saya samikna Watokna , Akhirnya saya terima sebagai ketua DPC PKB Kabupaten Pali 

Saat saya berkunjung ke kediaman Bupati Pali H Heri Amalindo yang tentu saja sudah lama lebih kurang 1 Tahun saya tidak Bersilaturahmi , saya ditemani humas servo senior Taufik Efendi dari Abab membicarakan tentang Perusahaan , Tiba Tiba bupati meminta saya sampai tiga kali untuk maju calon Wakil Bupati Pali mendampingi H Heri Amalindo , Sempat saya menolak , karena saat calon DPRD saja saya kalah nanti penilaian masyarakat kurang baik Kando , saya ucapkan saat itu , Tetapi bupati memberikan semangat agar Lematang harus muncul 

Akhirnya dengan keterbatasan saya mengambil formulir di beberapa partai Politik diantaranya PDIP , PAN , PPP , Hanura , Perindo , Nasdem dan PKS 
Walaupun hanya Nasdem lah yang mberikan Respon Positif selain itu Adem2 saja , bahkan PAN menolak saat kami kebalikan Berkas , yah begitulah Politik 

Pada perjalanan Sebagai Calon Politisi Lematang saya sering di ejek karena tidak punya modal , namun saya Punya keyakinan " sesuatu yang telah ditakdirkan oleh Allah SWT Untuk mu tidak mungkin menjadi milik Orang lain " hanya modal Yakin & ikhtiar seadanya ( kalu Kian Ade Nasib ) 

Salam , 
Aka Cholik Darlin SPdI MM
Burung Kecici dari Lematang