Kamis, 29 Agustus 2013

Profil Partai Persatuan Pembagunan

Profil Partai Persatuan Pembagunan

Profil Partai Persatuan Pembagunan
Partai Persatuan Pembagunan (PPP) didirikan tanggal 5 Januari 1973, sebagai hasil fusi politik empat partai Islam, Partai Nadhlatul Ulama, Partai Muslimin Indonesia (Parmusi), Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII) dan Partai Islam Perti.

PPP didirikan oleh lima deklarator yang merupakan pimpinan empat Partai Islam peserta Pemilu 1971 dan seorang ketua kelompok persatuan pembangunan, semacam fraksi empat partai Islam di DPR. Para deklarator itu adalah KH Idham Chalid, Ketua Umum PB Nadhlatul Ulama; H.Mohammad Syafaat Mintaredja, SH, Ketua Umum Partai Muslimin Indonesia (Parmusi); Haji Anwar Tjokroaminoto, Ketua Umum PSII; Haji Rusli Halil, Ketua Umum Partai Islam Perti; dan Haji Mayskur, Ketua Kelompok Persatuan Pembangunan di Fraksi DPR.

PPP berasaskan Islam dan berlambangkan Ka'bah. Akan tetapi dalam perjalanannya, akibat tekanan politik kekuasaan Orde Baru, PPP pernah menanggalkan asas Islam dan menggunakan asas Negara Pancasila sesuai dengan sistem politik dan peraturan perundangan yang berlaku sejak tahun 1984.

Pada Muktamar I PPP tahun 1984 PPP secara resmi menggunakan asas Pancasila dan lambang partai berupa bintang dalam segi lima. Setelah tumbangnya Orde Baru yang ditandai dengan lengsernya Presiden Soeharto tanggal 21 Mei 1998 dan dia digantikan oleh Wakil Presiden B.J.Habibie, PPP kembali menggunakan asas Islam dan lambang Ka'bah. Secara resmi hal itu dilakukan melalui Muktamar IV akhir tahun 1998.

Sesuai dengan Anggaran Dasar PPP yang dihasilkan Muktamar V tahun 2003, pada pasal 3 disebutkan bahwa tujuan Partai Persatuan Pembangunan adalah terwujudnya masyarakat yang adil, makmur, sejahtera lahir bathin dan demokratis dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila di bawah ridho Allah Subhanahu Wata'ala.

Ketua Umum DPP PPP yang pertama adalah H.Mohammad Syafaat Mintaredja, SH yang menjadi Ketua Umum, sejak tanggal 5 Januari 1973 sampai mengundurkan diri tahun 1978. Selain jabatan Ketua Umum pada awal berdirinya PPP juga mengenal presidium partai yang terdiri dari KH.Idham Chalid sebagai Presiden Partai, H.Mohammad Syafaat Mintaredja, SH, Drs.H.Th.M.Gobel, Haji Rusli Halil dan Haji Masykur, masing-masing sebagai Wakil Presiden.

Ketua Umum DPP PPP yang kedua adalah H. Jailani Naro, SH. Dia menjabat dua periode. Pertama tahun 1978 ketika H.Mohammad Syafaat Mintaredja mengundurkan diri sampai diselenggarakannya Muktamar I PPP tahun 1984. Dalam Muktamar I itu Naro terpilih lagi menjadi Ketua Umum DPP PPP.

Ketua Umum DPP PPP yang ketiga adalah H. Ismail Hasan Metareum, SH, yang menjabat sejak terpilih dalam Muktamar II PPP tahun 1989 dan kemudian terpilih kembali dalam Muktamar III tahun 1994.

Ketua Umum DPP PPP yang keempat adalah H. Hamzah Haz yang terpilih dalam Muktamar IV tahun 1998 dan kemudian terpilih kembali dalam Muktamar V tahun 2003. Hasil Muktamar V tahun 2003 juga menetapkan jabatan Wakil Ketua Umum Pimpinan Harian Pusat DPP PPP, yang dipercayakan muktamar kepada mantan Sekjen DPP PPP, H. Alimawarwan Hanan,SH.

Ketua Umum DPP PPP yang kelima adalah H. Suryadharma Ali yang terpilih dalam Muktamar VI tahun 2007 dengan Sekretaris Jenderal H. Irgan Chairul Mahfiz sedangkan Wakil Ketua Umum dipercayakan oleh muktamar kepada Drs. HA. Chozin Chumaidy.

PPP sudah mengikuti sebanyak enam kali sejak tahun 1977 sampai pemilu dipercepat tahun 1999 dengan hasil yang fluktuatif. Dilihat dari sisi perolehan suara, pada Pemilu 1977 PPP meraih 18.745.565 suara atau 29,29 persen. Sedangkan dari sisi perolehan kursi, PPP mendapatkan 99 kursi atau 27,12 persen dari 360 kursi yang diperebutkan

Dari sisi perolehan suara, pada Pemilu 1982 PPP meraih 20.871.800 suara atau 27,78 persen. Dari perolehan kursi, PPP mendapatkan 94 kursi atau 26,11 persen dari 364 kursi yang diperebutkan.

Dari sisi perolehan suara, pada Pemilu 1987 PPP meraih 13.701.428 suara arau 15,97 persen. Sedangkan dari perolehan kursi, PPP meraih 61 kursi atau 15,25 persen dari 400 kursi yang diperebutkan.

Dari sisi perolehan suara, pada Pemilu 1992 PPP meraih 16.624.647 suara atau 14,59 persen. Dari sisi perolehan kursi PPP meraih 62 kursi atau 15,50 persen dari 400 kursi yang diperebutkan.

Dari sisi perolehan suara, pada Pemilu 1997 PPP meraih 25.340.018 suara. Sedangkan dari sisi perolehan kursi, PPP meraih 89 kursi atau 20,94 persen dari 425 kursi yang diperebutkan.

Dari sisi perolehan suara, pada Pemilu 1999 PPP meraih 11.329.905 suara atau 10,71 persen. Dari sisi perolehan kursi, PPP meraih 58 kursi atau 12,55 persen dari 462 kursi yang diperebutkan.

Dari sisi perolehan suara, pada Pemilu 2004 PPP meraih 9.248.764 atau 8,14 persen. Dari sisi perolehan kursi, PPP tetap meraih 58 kursi atau 10,54 persen dari 550 kursi yang diperebutkan.

Pada Pemilu 1977, PPP meraih kursi pada 22 provinsi atau 84,62 persen dari 26 provinsi. Provinsi yang tidak menghasilkan kursi bagi PPP adalah Sulawesi Tenggara, Bali, Nusa Tenggara Timur, dan Irian Jaya.

Pada Pemilu 1982, PPP meraih kursi pada 22 provinsi atau 81,84 persen dari 27 provinsi. Provinsi yang tidak menghasilkan kursi bagi PPP adalah Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Bali, Nusa Tenggara Timur, Irian Jaya, dan Timur Timur.
Pada Pemilu 1987, PPP meraih kursi pada 22 provinsi atau 81,84 persen dari 27 provinsi. Provinsi yang tidak menghasilkan kursi bagi PPP adalah Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Bali, Nusa Tenggara Timur, Irian Jaya, dan Timur Timur.

Pada Pemilu 1992, PPP meraih kursi pada 18 provinsi atau 66,66 persen dari 27 provinsi. Provinsi yang tidak menghasilkan kursi adalah Jambi, Bengkulu, Lampung, Sulawesi Utara, Bali, Nusa Tenggara Timur, Irian Jaya, dan Timor Timur.

Pada Pemilu 1997, PPP meraih kursi pada 18 provinsi atau 66,66 persen dari 27 provinsi. Provinsi yang tidak menghasilkan kursi bagi PPP adalah Jambi, Bengkulu, Lampung, Sulawesi Utara, Bali, Nusa Tenggara Timur, Irian Jaya, dan Timor Timur.

Pada Pemilu dipercepat tahun 1999, PPP meraih kursi pada 24 provinsi atau 88,88 persen dari 27 provinsi. Provinsi yang tidak menghasilkan kursi bagi PPP adalah Bali, Irian Jaya, dan Timur Timur.

Pada Pemilu 2004, PPP meraih kursi pada 23 provinsi atau 69.69 persen dari 33 provinsi. Provinsi yang tidak menghasilkan kursi bagi PPP adalah Babel, Kepri, DIY, Bali, NTT, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Irian Jaya Barat, dan Papua .

Selama pemilu yang diselenggarakan pemerintahan otoriter Orde Baru, PPP selalu berada dalam keadaan tertindas, kader-kader PPP dengan segala alat kekuasaan Orde Baru dipaksa meninggalkan partai, kalau tidak akan dianiaya.

Selama masa Orde Baru banyak kader-kader PPP terutama di daerah yang ditembak, dipukul, dan malah ada yang dibunuh. Saksi-saksi PPP diancam, suara yang diberikan rakyat ke PPP dimanipulasi untuk kemenangan Golkar, mesin politik Orde Baru.

PPP memiliki tiga visi-misi utama dalam perjuangannya. Pertama, PPP berkhidmat untuk berjuang dalam mewujudkan dan membina manusia dan masyarakat yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, meningkatkan mutu kehidupan beragama, mengembangkan Ukhuwah Islamiyah (persaudaraan sesama muslim).

Dengan demikian PPP mencegah berkembangnya faham-faham atheisme, komunisme/marxisme/leninisme, serta sekularisme, dan pendangkalan agama dalam kehidupan bangsa Indonesia.

Kedua, PPP berkhidmat untuk memperjuangkan hak-hak asasi manusia dan kewajiban dasar manusia sesuai harkat dan martabatnya dengan memperhatikan nilai-nilai agama terutama nilai-nilai ajaran Islam, dengan mengembangkan ukhuwah basyariyah (persaudaraan sesama manusia).
Dengan demikian, PPP mencegah dan menentang berkembangnya neo-feodalisme, faham-faham yang melecehkan martabat manusia, proses dehumanisasi, diskriminasi, dan budaya kekerasan.

Yang ketiga, PPP berkhidmat untuk berjuang memelihara rasa aman, mempertahankan dan memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa dengan mengembangkan ukhuwah wathaniyah (persaudaraan sebangsa).

Dengan demikian, PPP mencegah dan menentang proses disintegrasi, perpecahan dan konflik sosial yang membahayakan keutuhan bangsa Indonesia yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.


Berikut susunan pengurus DPP PPP :

KETUA UMUM: Drs. H Suryadharma Ali Msi

WAKIL KETUA UMUM: Emron Pangkapi, H. Hasrul Azwar, Ir. Suharso Monoarfa, Drs. Lukman Hakim Saefuddin.

KETUA-KETUA:
1. Irgan Ch Mahfiz.
2. Ir. H. Fernita Darwis.
3. Dra. Ermalena Muslim.
4. Achmad Farial.
5. Dra Wardhatul Asriah.
6. Drs. Zainut Tauhid Sa'adi.
7. HM Arwani Thofani S.Ag.
8. Drs. Makmun Halim Thohari SH.
9. HM Soleh Amin SH.
10. H. Rahman Jakob SSn.
11. H. Efiardi Asda.
12. Ir. Aunur Rofik.
13. Dr. Reni Marlinawaty.
14. Dra. Okky Osakawaty.
15. H Icuk Sugiarto.
16. H. Rusli Effendi SPd I, SE, M Si. 17. H Yusroni Yazid SE.
18. Dra Hj Chisbiyah Rahim.
19. DR KH Masjkur Hasyim.
20. HA Dimiyati Natakusumah.
21. H Andi Ghalib SH, MH.
22. H. Iskandar Sjaikhu.
23. H Usman M Tokan.

SEKRETARIS JENDERAL: Ir. HM Romahurmuzzy MT

WAKIL SEKJEND:
1. Drs. Mansur Kardi
2. M Qoyum Abdul Jabar ST, Msi
3. Drs. Isa Muchsin
4.Ir. Hilman Ismail Metareum
5.Dra. Qotrun Nada Syatiri Ahmad
6. H. Husnan Bey Fanani MA
7. Dra Hj Ratih Sanggarwaty
8. HM Ghozali Alfatih S.Ag
9. Ir. Dini Mentari
10. Ir. Sigit Haryanto
11. Joko Purwanto
12. Dr Hj Ariza Agustina
13. Dra Hj Laili Nailulmuna Azhar Basyir
14. Dra. Siti Nurmila Muslih
15. Ahmad Gozali Harahap A.Ag
16. H. Hasan Husairi Lubis
17. Dr. Hj. Elviana M Si
18. Drs. H. Ridho Kamaludin
19. Dra. Hj. Munawaroh
20. H Syaiful Tamliha Spi, MS
21. Dra Maryam Tawil
22. H. Ahar Sulaiman SH, MH
23. Hj. Etha Aisyah Hentihu.

BENDAHARA UMUM: Drs. H Mahmud Yunus.
WAKIL BENDAHARA: H. Asmui Suhaimi, Hj. Ma'rifah Ma'ruf Amin.

Rabu, 28 Agustus 2013

Cerite Lame


Cerite Lame
Lagu Daerah  Sumsel


Betemu dngan kance lame
Kance seinggo sepemunyian /serepat serasan
Lom se belum la tetawe
Terkenag cerite lame….

Teringat waktu gi mude
 beribangan same- same
Na betemu keribanganye
Tapi takut ngan bapaknye…

Reff :
**

Dek terase umurlah kepale lime
Tekenang cerite gi mude
Alangkan ladasnye rasenye
Aman pacak ngulanginye…

Betemu la same tua
Saling tanye anak berape
Deade nanyeke harte
Nayeke anak lanag betine..

Sabtu, 24 Agustus 2013

Indonesia Raya

Rahasia Kisah Asmara W.R. Soepratman

Rahasia Kisah Asmara W.R. Soepratman
Wage Rudolf Supratman.

Grafis Terkait

Tonggak Pergerakan Pemuda

Topik

TEMPO.CO, Jakarta - Pada 7 Agustus 1938, W.R. Soepratman siap berangkat memimpin anggota Kepanduan Bangsa Indonesia menyanyikan lagu Matahari Terbit, yang akan disiarkan oleh Nederlandsch-Indische Radio Omroep Maatschappij atawa NIROM--sekarang RRI. Tiba-tiba polisi datang menangkap dan memenjarakannya di Lembaga Pemasyarakatan Kalisosok. Majalah TEMPO 2 November 2008  menuliskan ia  dituduh membantu Jepang yang akan berekspansi ke Indonesia, menggusur Belanda.

Ia akhirnya dibebaskan, tapi sejak itu Soepratman sakit-sakitan.

Dalam kondisi yang kian hari kian parah, ia ditemani Kasan Sengari, iparnya, dan Imam Supardi, pemimpin redaksi Panyebar Semangat. Kepada Imam, ia membuka hati bahwa ia tidak merasakan kebahagiaan hidup karena percintaan. Soepratman memang tidak menikah. Namun, Imam tak menanyakan atau membahas lebih lanjut karena khawatir karibnya makin kecewa. Maka, percintaan itu menjadi teka-teki hingga sekarang.

Dalam catatan tangan Kusbini, karib sesama komponis, Soepratman kerap datang ke warung Asih di Kapasari atau warung Djurasim di Bubutan, Surabaya, untuk menghibur diri. Paling-paling, ia melamun ditemani kue dan secangkir kopi. “W.R. Soepratman menutup rahasia hidupnya dalam Taman Asmara,” tulis Kusbini. “Taman Asmara” adalah istilah Kusbini untuk patah hati sahabatnya.

Tengah malam, 17 Agustus 1938, sang komponis tutup usia. Jenazahnya dikebumikan secara Islam di Surabaya dan pada 31 Maret 1956 dipindahkan ke makam khusus di Tambaksegaran Wetan, Surabaya.

Indonesia tanah airku
Tanah tumpah darahku
Disanalah aku berdiri
Jadi pandu ibuku
Indonesia kebangsaanku
Bangsa dan Tanah Airku
Marilah kita berseru
Indonesia bersatu
*courtesy of LirikLaguIndonesia.Net
Hiduplah tanahku
Hiduplah negriku
Bangsaku Rakyatku semuanya
Bangunlah jiwanya
Bangunlah badannya
Untuk Indonesia RayaIndonesia Raya
Merdeka Merdeka
Tanahku negriku yang kucinta
Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Hiduplah Indonesia Raya
Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Tanahku negriku yang kucinta
Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Hiduplah Indonesia Raya
Indonesia Tanah yang mulia
Tanah kita yang kaya

Di sanalah aku berada Untuk slama-lamanya
Indonesia Tanah pusaka Pusaka Kita semuanya
Marilah kita mendoa Indonesia bahagia
Suburlah Tanahnya Suburlah jiwanya
Bangsanya Rakyatnya semuanya
Sadarlah hatinya Sadarlah budinya
Untuk Indonesia Raya

Indonesia Tanah yang suci Tanah kita yang sakti
Disanalah aku berdiri �njaga ibu sejati
Indonesia! Tanah berseri Tanah yang aku sayangi
Marilah kita berjanji Indonesia abadi
Slamatlah Rakyatnya Slamatlah putranya
Pulaunya lautnya semuanya
Majulah Negrinya Majulah Pandunya
Untuk Indonesia Raya

Lagu - Lagu Mengenang Kemerdekaan RI


 Gugur Bunga

Betapa hatiku takkan pilu
Telah gugur
Pahlawanku

Betapa hatiku takkan sedih
Hamba ditinggal sendiri

Siapakah kini plipur lara
Nan setia dan perwira

Siapakah kini pahlawan hati
Pembela bangsa sejati

Reff :

Telah gugur pahlawanku
Tunai sudah janji bakti
Gugur satu tumbuh sribu
Tanah air jaya sakti

Gugur bungaku di taman hati
Di hari baan pertiwi
Harum semerbak menambahkan sari
Tanah air jaya sakti

Syukur

Dari yakinku teguh
Hati ikhlasku penuh
Akan karuniamu
Tanah air pusaka
Indonesia merdeka
Syukur aku sembahkan
KehadiratMu Tuhan

Dari yakinku teguh
Cinta ikhlasku penuh
Akan jasa usaha
Pahlawanku yang baka
Indonesia merdeka
Syukur aku hanjukkan
Ke bawah duli tuan

Dari yakinku teguh
Bakti ikhlasku penuh
Akan azas rukunmu
Pandu bangsa yang nyata
Indonesia merdeka
Syukur aku hanjukkan
Kehadapanmu tuan


Gebyar - Gebyar
Indonesia ...
Merah Darahku, Putih Tulangku
Bersatu Dalam Semangatmu

Indonesia ...
Debar Jantungku, Getar Nadiku
Berbaur Dalam Angan-anganmu

Gebyar-Gebyar, Pelangi Jingga

Biarpun Bumi Bergoncang
Kau Tetap Indonesiaku
Andaikan Matahari Terbit Dari Barat
Kaupun Tetap Indonesiaku

Tak Sebilah Pedang Yang Tajam
Dapat Palingkan Daku Darimu
Kusingsingkan Lengan
Rawe-rawe Rantas
Malang-malang Tuntas
Denganmu ...


Indonesia ...
Merah Darahku, Putih Tulangku
Bersatu Dalam Semangatmu

Indonesia ...
Debar Jantungku, Getar Nadiku
Berbaur Dalam Angan-anganmu

Gebyar-Gebyar, Pelangi Jingga

Indonesia ...
Merah Darahku, Putih Tulangku
Bersatu Dalam Semangatmu

Indonesia ...
Nada Laguku, Symphoni Perteguh
Selaras Dengan Symphonimu

Indonesia Pusaka

Indonesia tanah air beta
Pusaka abadi nan jaya
Indonesia sejak dulu kala
Tetap di puja-puja bangsa


Reff :

Di sana tempat lahir beta
Dibuai dibesarkan bunda
Tempat berlindung di hari tua
Tempat akhir menutup mata

Sungguh indah tanah air beta
Tiada bandingnya di dunia
Karya indah Tuhan Maha Kuasa
Bagi bangsa yang memujanya

Reff :
Indonesia ibu pertiwi
Kau kupuja kau kukasihi
Tenagaku bahkan pun jiwaku
Kepadamu rela kuberi




17 Agustus 1945

Tujuh belas agustus tahun empat lima
Itulah hari kemerdekaan kita
Hari merdeka nusa dan bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia
Merdeka
*courtesy of LirikLaguIndonesia.Net
Sekali merdeka tetap merdeka
Selama hayat masih di kandung badan
Kita tetap setia tetap setia
Mempertahankan Indonesia
Kita tetap setia tetap setia
Membela negara kita



Kemesraan
Suatu hari
Dikala kita duduk ditepi pantai
Dan memandang
Ombak dilautan yang kian menepi

Burung camar
Terbang bermain diderunya air
Suara alam ini
Hangatkan jiwa kita

Sementara
Sinar surya perlahan mulai tenggelam
Suara gitarmu
Mengalunkan melodi tentang cinta

Ada hati
Membara erat bersatu
Getar seluruh jiwa
Tercurah saat itu

Kemesraan ini
Janganlah cepat berlalu
Kemesraan ini
Ingin kukenang selalu

Hatiku damai
Jiwaku tentram disampingmu
Hatiku damai
Jiwaku tentram bersamamu

Bersamamu







Kamis, 15 Agustus 2013

Cara Menghitung Suara Pemilu 2014

Cara Menghitung Suara Pemilu 2014


APAKAHkader PPP sudah siap atau sudah memersiapkan diri menghadapi Pemilu 2014 nanti? Jawabannya sangat tergantung pada sejauh mana setiap kader memberikan sumbangsihnya kepada PPP. Selain itu, jawabannya sangat tergantung pada bagaimana kader PPP memahami seluk beluk kepemiluan, terutama terkait cara penghitungan perolehan suara dalam Pemilu. Dengan pemahaman yang baik, kader PPP yang mencalonkan diri dapat mengukur berapa suara yang harus diperolehnya agar terpilih menjadi anggota DPR/DPRD.

Sesuai dengan UU Pemilu yang baru disahkan oleh DPR 12/4/2012 melalui voting, ada beberapa tahapan dari konversi suara menjadi kursi. Pertama, agar suara sebuah partai dapat dikonversi menjadi kursi, maka partai itu harus lolos ambang batas minimal atau parliamentary threshold (PT) sebesar 3,5 persen dari suara sah secara nasional. Syarat ini harus dipenuhi pertama kali. Jika tidak, maka suara partai tidak dapat dihitung sama sekali, baik itu di tingkat pusat atau tingkat daerah. Partai yang tidak memenuhi PT dapat dikatakan bablas angine…! (lihat Pasal 208-209 UU Pemilu).

Kedua, Setelah sebuah partai memenuhi PT, maka partai itu harus memenuhi Bilangan Pembagi Pemilih (BPP). BPP adalah suara sah dibagi jumlah kursi. Jika suara sah di suatu dapil 100.000 suara dan kursinya 10, maka BPP nya adalah 100.000: 10 = 10.000. Jadi, BPP di Dapil itu adalah 10.000. (Lihat Pasal 212 huruf a UU Pemilu). Kader PPP harus berjuang agar mencapai BPP itu, agar legitimasi kursinya di DPR sangat kuat.

Ketiga, setelah kursi dibagikan kepada partai yang mencapai BPP, lalu masih ada sisa kursi, maka dilakukan penghitungan tahap kedua dengan cara kursi dibagikan kepada partai yang perolehan suaranya atau sisa suaranya setelah dibagi BPP paling banyak. Contoh, di Dapil A PPP memeroleh 15.000 suara. Sedangkan BPP di Dapil itu adalah 10.000. Suara PPP yang di atas BPP, yaitu 5000 suara akan dihitung pada tahap kedua. Jika suara itu lebih besar dari suara partai lainnya, maka kursi itu akan menjadi milik PPP. (Lihat Pasal 212 huruf b UU Pemilu).

Jadi, metode penghitungan suara dalam Pemilu 2014 hanya dua, yaitu berdasarkan BPP dan berdasarkan sisa suara jika masih ada sisa kursi. Tidak ada lagi suara yang di bawa ke tingkat provinsi. Semua kursi habis dibagi di Dapil. (Lihat Pasal 212 huruf c UU Pemilu).

Setelah kursi partai politik dihitung, maka kepada siapakah kursi itu diberikan? Sesuai dengan Pasal 213 huruf a, calon yang memeroleh suara terbanyak akan mendapatkan kursi yang diperoleh partainya. Jika partainya mendapatkan dua kursi, maka calon yang memeroleh suara terbanyak pertama dan kedua yang berhak atas kursi itu.

Dampak dari ketentuan ini adalah antar calon dalam sebuah partai harus bersaing satu sama lain. Agar hal itu tidak menjadi sesuatu yang negative, maka PPP harus mengatur sedemikian rupa agar masing-masing calon mempunyai area kampanye tersendiri. Jika sebuah Dapil terdiri dari 4 kabupaten, maka calon dari PPP harus disebar pada 4 kabupaten itu. Jadi, setiap calon tidak menjaring ikan di kolam yang sama. (*)

Minggu, 11 Agustus 2013

Nabi & Rosul

NABI DAN RASUL YANG DISEBUT DALAM AL-QURAN

Perhatian !!!
# Terdpt perbezaan dalam menentukan keturunan nabi-nabi seperti yang terdapat dlm kitab-kitab sirah. Mungkin sebahagian drp keturunan nabi-nabi yang disenaraikan di bawah ini tidak sama spt yang terdapat dlm kitab yang anda baca kerana ia berpandukan kpd kitab أطلس تاريخ الأنبياء والرسل .  Sebahagian drp keturunan nabi hanya dicatatkan secara ringkas utk mengelakkan drp kesilapan.
 Sekiranya terdapat kesalahan ejaan, ia merupakan kelemahan saya sendiri. Sila hubungi saya untuk pembetulan.
Nama 
Nabi
 Keturunan
Nabi
Waktu
Sejarah
Tarikh
diutus
Gelaran
Kaumnya
Tempat
diutuskan
Kekerapan
dalam Al-Quran
Hadis
tentangnya
Bilangan
anak
Kesan  & Tanda
Kenabian
Tempat
wafat
 ADAM

 5872-4942 SM

 Zuriat Adam
 India, (setengah pendapat mengatakan di Semenanjung Tanah Arab) kemudian diperintahkan Allah ke Semenanjung Tanah Arab bertemu dengan HAWA.
 25
 
 40
 Dijadikan sendiri oleh Allah, ditiupkan roh kpdnya, sujud para malaikat kepadannya sbg memuliakannya, dijadikan khalifah di muka bumi. Dikurniakan 10 lebaran SUHUF.
 India, setengah pendapat mengatakan di Makkah
 IDRIS
 Idris bin Yarid bin Mahlail bin Qianan bin Anusy bin Syit bin Adam
 4533-4188 SM
 4350 SM
 Zuriat Qabil
 Iraq
2
 

 Diutuskan 30 SUHUF.
 diangkat ke langit oleh Allah
 NUH
 Nuh bin Lamak bin Mutawasylah bin  Idris bin Yarid bin Mahlail bin Qianan bin Anusy bin Syit bin Adam
 3993-3043 SM
 3650 SM
Kaum Nuh
 Selatan Iraq
 43
 
 4
Banjir besar memusnahkan semua orang kafir
 Makkah al-Mukarramah
 HUD
Hud bin Abdullah bin Rabah bin Khulud bin Ad bin Aus bin Iram bin Sam bin Nuh
 2450-2320 SM
 2400 SM
Kaum Ad
 Al-Ahqaf di Rubu' al-Khali ; (kws berkecuali di antara Arab Saudi dan Yaman)
7
 
-

 Hadralmaut, Yaman
 SALLEH
Salleh bin Ubaid bin Asif bin Masah bin Ubaid bin Hadzir bin Tsamud bin Amir bin Iram bin Sam bin Nuh
 2150-2080 SM
 2100 SM
Kaum Thamut
Senanjung Tanah Arab
(al-Hijr)
9
 
-

 Makkah al-Mukarramah
 IBRAHIM
 Ibrahim bin Azara bin Nahur bin Saruj bin Ra'u bin Falij bin  'Abir bin Syalih bin Arfahsad bin Sam bin Nuh.
 1997-1822 SM
 1900 SM
Kal'an
Orr, selatan Iraq 100km drp Basrah (kws Tamadun Sumeria)
69 
 
12 
Membina Kaabah. Makkah menjadi negeri yang aman dan sentiasa dikunjungi manusia seluruh dunia berkat dari doa beliau.
Khalil (Hebron)
 LUT
 Lut bin Haran bin Azar bin Nahur bin Saruj bin Ra'u bin Falij bin  'Abir bin Syalih bin Arfahsad bin Sam bin Nuh.
 1950-1870 SM
1900 SM
Kaum Lut 
Sadum dan Amurah - di pantai Laut Mati, Jordan
27 
 
2  
Kaumnya yang derhaka dan melakukan liwat telah ditenggelami bumi..
Shafrah,Syria 
 ISMAIL
Ismail bin  Ibrahim bin Azar bin Nahur bin Saruj bin Ra'u bin Falij bin  'Abir bin Syalih bin Arfahsad bin Sam bin Nuh.
 1911-1774 SM
 1850 SM
Kabilah Yaman
 Makkah al-Mukarramah
12
 
12
  Allah memberi keberkatan kepadanya dengan terbitnya Air Zamzam drpnya hentakan kakinya ketika masih bayi.
 Makkah al-Mukarramah
 ISHAK
 Ishak bin Ibrahim bin Azar bin Nahur bin Saruj bin Ra'u bin Falij bin  'Abir bin Syalih bin Arfahsad bin Sam bin Nuh.
 1897-1717 SM
 1800 SM
Kan'an
 Al-Khalil, Hebron, Palestin
 17
 
 2

 Al-Khalil (Hebron)
 YAAKUB
Yaakub bin Ishak bin Ibrahim in Azar bin Nahur bin Saruj bin Ra'u bin Falij bin  'Abir bin Syalih bin Arfahsad bin Syam bin Nuh.
 1837-1690 SM
1750 SM
Kan'an 
Syria (Syam)
16 
 
12 
Beliau telah menyaksikan anak-anaknya telah menganaiya saudara mereka, Yusuf. Berkat kesabaran dan doa beliau kpd Allah, Yusuf telah terselamat dan beliau dapat berjumpa kembali dgn Yusuf.
Al-Kahlil (Hebron)
 YUSUF
Yusuf bin Yaakub bin Ishak bin Ibrahim in Azar bin Nahur bin Saruj bin Ra'u bin Falij bin  'Abir bin Syalih bin Arfahsad bin Sam bin Nuh.  
 1754-1635 SM
1715  SM
Bani Israel
Heskos
Mesir 
27 
 
Kisah dia dipenjara kerana fitnah perempuan dan mentafsir mimpi dua banduan. Beliau kemudiannya diminta mentafsir mimpi raja. Tafsiran beliau telah menyelamatkan bumi Mesir drp kebuluran. Akhirnya beliau dilantik menjadi menteri Mesir.
Nablus 
 SYUAIB
 Syuaib bin Mikail bin Yasyjur bin Madyan bin Ibrahim bin Azar bin Nahur bin Saruj bin Ra'u bin Falij bin  'Abir bin Syalih bin Arfahsad bin Sam bin Nuh.
 1600-1439 SM
1550  SM
Madyan & Ashabul Aikah 
Madyan 
11 
 

Madyan 
 AYYUB
 Ayyub bin Amush bin Tawakh bin Rum bin Al-Aish bin Ishak bin Ibrahim
 1540-1420 SM
 1500 SM
Aramin
Amori
 Sahal Huran (Selatan Syria)
http://ar.wikipedia.org/wiki/حوران
 4
 
 26
Mendapat ujian yang amat berat di mana seluruh tubuhnya telah jangkiti nanah dan didiami ulat sehinggakan isterinya sendiri melarikan diri drpnya. Berkat kesabarannya, penyakitnya didembuhkan oleh Allah SWT.
 Sahal Huran
 ZULKIFLI
Zulkifli bin  Ayyub bin Amush bin Tawakh bin Rum bin Al-Ais bin Ishak bin Ibrahim
 1500-1425 SM
 1460 SM
 Aramin
Amori
 Damsyik (Damaskus)
 2
 

Damsyik 
 MUSA
 Musa bin Imran bin Qahats bin 'Azar bin Lawi bin Yaakub bin Ishak bin Ibrahim in Azar bin Nahur bin Saruj bin Ra'u bin Falij bin  'Abir bin Syalih bin Arfahsad bin Sam bin Nuh. 
 1527-1407 SM
 1450 SM
 Bani Israel
 Sinai, Mesir
 136
 
 2
Berdepan dgn Firaun yang terkenal dgn pemerintah paling zalim di muka bumi. Beliau telah berjaya mengalahkan semua tukang sihir Firaun dgn bantuan Allah. Allah telah memberi mukjizat : Tongkatnya bertukar menjadi ular dan memakan semua ular tukang sihir. Kemudian, beliau dan pengikutnya telah dikejar oleh Firaun dan tenteranya... akhirnya Firaun dan tenteranya telah tenggelam di Laut Merah juga dgn pertolongan Allah.
 Altiah
 HARUN
 Harun bin Imran bin Qahats bin 'Azar bin Lawi bin Yaakub bin Ishak bin Ibrahim in Azar bin Nahur bin Saruj bin Ra'u bin Falij bin  'Abir bin Syalih bin Arfahsad bin Sam bin Nuh.   
 1531-1408 SM
  1450 SM
Bani Israel
 Sinai, Mesir
 19
 
 -
Saudara Nabi Musa. Membantu nabi Musa dalam menyampaikan dakwah dan menghadapi Firaun.
 Atiyah
 DAUD
Daud bin Isyak bin Uwaibid bin Bu'az bin Salmun bin Hasyun bin Aminadab bin Aram bin Hashrun bin Farish bin Yahudza bin Ishaq
 1041- 971 SM
 1010 SM
Bani Israel 
 Palestin
16
 
 1
Allah menjadikannya faham bahasa burung. Beliau juga dianugerahkan kemahiran di mana beliau boleh melembutkan besi dengan mudahnya tanpa melalui proses spt biasa.
 Baitul Maqdis
 SULAIMAN
Sulaiman bin Daud bin Isyak bin Uwaibid bin Bu'az bin Salmun bin Hasyun bin Aminadab bin Aram bin Hashrun bin Farish bin Yahudza bin Ishaq
 989-931 SM
 970 SM
 Bani Israel
 Palestin
 17
 
Rahab'am
Raja yg memahami semua bahasa binatang. Beliau juga diberi 'kuasa' utk mengarahkan jin, binatang dan alam semester
 Baitul Maqdis
 ILYAS
Ilyas bin Yaasin bin Fanhash bin Aizar bin Harun al-Wazir bin  Imran bin Qahats bin 'Azar bin Lawi bin Yaakub bin Ishak bin Ibrahim
  910-850  SM
 870 SM
Fenisia
بعلبك Baalbek, Lubnan
 3
 


 Diangkat ke langit oleh Allah
 ALYASA'
Alyasa' bin Akhthub bin Syutlim bin Yusuf bin Yaakub bin Ishak bin Ibrahim
 885 - 795 SM
 830 SM
 Bani Israel
 Damsyik (Damaskus)
 2
 


 Palestin
 YUNUS
Yunus bin Matta
 820 - 750 SM
780 SM
Asyiria
 نينيوى (Ninawa) Iraq, 402km utara Baghdad 
 

Telah ditelan oleh ikan Nun
نينيوى Iraq
 ZAKARIA
Zakaria bin Dan bin Muslim bin Shaduq bin Hasyban bin Dawud bin Sulaiman bin Muslim.
 91SM - 31M
2M 
Bani Israel 
 Palestin
 8
 
 1
Dibunuh oleh kaumnya
حلب Halab (Aleppo)
 YAHYA
Yahya bin Zakaria bin Dan bin Muslim bin Shaduq bin Hasyban bin Dawud bin Sulaiman bin Muslim.
 1SM - 31M
 28M
Bani Israel 
 Palestin
 4
 

Dibunuh oleh kaumnya
 Damsyik
 ISA
Isa bin Maryam binti Imran bin Matsana bin al-Azar bin al-Yur bin Akhtar bin Shaduq bin Ayazur.
 1SM - 32M
 29M
 Bani Israel
 Palestin
 25
 

Telah diangkat oleh Allah ke langit kerana ingin dibunuh oleh kaumnya.
Diangkat ke langit oleh Allah
 MUHAMMAD
Muhammad bin Abdullah bin Abdul Mutalib bin Hasyim bin Abdul Manaf bin Qusay bin Kilab bin Murrah bin Kaab
 571 - 632
 610
 Arab
Makkah al-Mukarramah
 25
 
 7
Penghulu (Ketua) semua nabi/rasul. Dianugerahkan mukjizat al-Quran, isra' mikraj, bulan terbelah dua, mendapat pertolongan malaikat dlm peperangan dan sebagainya.
 Madinah Al-Munawwarah

RINGKASAN

  TEMPAT
DIUTUSKAN
NAMA
RASUL
 
  MAKKAH DAN
SEKITARNYA
(HIJAZ)

Nabi Adam,
Hud,
Salleh,
Ismail,
Syuaib 
Muhammad SAW
 
 
  IRAQ
Nabi Idris,
Nuh,
Ibrahim 
Yunus
 
 
  SYRIA /
 PALESTIN

Lut,
Ishak,
Yaakub,
Ayyub,
Zulkifli,
Daud,
Sulaiman,
Ilyas,
Alyasa',
Zakaria,
Yahya
Isa
 
 
 


MESIR
 

Yusuf,
Musa 
Harun.