Selasa, 17 Desember 2013

Kabupaten Pali " Aka Cholik Bicara Tahun 2009.

Pemekaran Kabupaten Muratara dan PALI Ditunda

Posted by infokito™ pada 26 Oktober 2007
Kepala Pusat Penerangan Depdagri Saut Situmorang mengatakan, pembentukan Kab Musi Rawas Utara (Muratara) dan Kab Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) akan ditangguhkan. Berdasarkan kajian administratif, kedua kabupaten tersebut belum layak untuk dimekarkan.”Kita sudah lihat berkasnya, ternyata data administratifnya masih ada yang belum lengkap,” ujar Saut Kamis (25/10) kemarin, seperti dilansir harian sindo. Dia menyatakan, berkas yang belum lengkap itu belum adanya keputusan bupati kabupaten induk untuk dapat menganggarkan dana dari APBD selama tiga tahun berturut-turut. Keputusan dari provinsi berupa surat Gubernur Sumsel mengenai kepastian alokasi dana bantuan bagi kedua kabupaten tersebut selama tiga tahun berturut-turut pun belum ada. 
”Kita belum mendapat kepastian dananya sehingga kajian administratif dinyatakan gugur. Berkasnya belum dapat diteruskan dalam waktu dekat ini,” tegas dia. Di luar itu, saat ini proses pemekaran daerah baru diperketat. Untuk pemekaran kabupaten/kota, daerah induk minimal harus berusia tujuh tahun dan untuk provinsi 10 tahun. ”Untuk daerah yang sudah dimekarkan akan terus dievaluasi sehingga daerah otonom harus betul-betul menjangkau pelayanan kepada masyarakat,” jelas dia. Indikasi ditundanya pembentukan kabupaten baru itu terlihat dari tidak adanya pembahasan di DPR.
Buktinya, dari 12 usulan inisiatif DPR yang tengah dibahas, tidak ada satu berkas pun soal pembentukan Kab Muratara dan Kab PALI. Di lain pihak, Kepala Biro Pemerintahan Provinsi Sumsel Mulyadin Roham mengaku bahwa berkas Muratara dan PALI telah disampaikan kepada Mendagri pada 22 Juni 2007 lalu. ”Hingga sekarang kita belum dapat petunjuk lebih lanjut. Kalau ada, tentu kita akan disurati sebagai bentuk pemberitahuan,” jelas dia. Dia yakin berkas yang disampaikan telah memenuhi persyaratan.
”Kita mencoba memfasilitasi keinginan masyarakat terhadap pembentukan kabupaten baru ini. Kita lengkapi data, tentu pusat yang akan memprosesnya. Kenyataannya, sampai sekarang belum ada pemberitahuan,” ungkap dia seraya mengkhawatirkan jika proses pemekaran masih belum dibahas dapat mempengaruhi tertundanya pembentukan.
Ketua Forum Pembentukan Kab Muratara Syarkowi Wijaya mengancam akan menutup Jalan Lintas Timur (Jalintim) bila pembentukan Kab Muratara dihambat atau ditunda. Dia menilai, penundaan berarti telah terjadi pengekangan terhadap aspirasi masyarakat Muratara. ”Jangan main-mainlah. Masyarakat akan marah kalau pembentukan Muratara dihalangi. Kita akan blokade jalan,” tukasnya. (siera syailendra/sindo)

14 Tanggapan to “Pemekaran Kabupaten Muratara dan PALI Ditunda”


  1. Suleiman Alwi berkata

    Saya Tegaskan Agar Kab.PALI segera di bentuk,mengingat daera kami di jadikan sapi peras, hasil bumi minyak,perkebunan di kuras tapi kami tidak menikmati pembangunannya,jalan sepanjang 30 KM tidak dirawat,akses jalan kelurahan tidak di aspal,tidak ada pengairan parid jalan , sehingah dalam keadaan hujan hasil pertanian kami sulit untuk di keluarkan dan para pengumpul membelihnya sangat murah,daera kami seharusnya Makmur tapi di kuras untuk membangun daera lain,kami ingin menikmati kemerdekaan hasil kekayaan bumi daera kami, agar rakyat menjadi makmur dengan kemandirian otonom menjadi Kab.Pali kalau sampai Kab.PALI gagal dan Tidak di bahas di DPR RI
    Berarti menghianati aspirasi rakyat,maka rakyat akan marah,kemarahan Rakayt akan melakukan aksi menghentikan semua exploitasi pertambangan minyak,perkebunan kehutanan,dengan aksi masarakat bersama sama,saya kwatir akibat aksi ini akan merugikan kita semua.
    Diharapkan kepada semua pihak agar mengerti aspirasi Rakyat jangan main main apalagi mempermainkan rakyat dengan politik,seperti di saat pilkada Bupati,Gubernur menyuarakan Kab.Pali segera Terwujud kalau tidak menepati Janji membohongi Rakyat, negeri kita akan semangkin mengalammi kesulitan karna di pimpin oleh para pemimpin penghianat dan pembohong untuk itu agar di hargai rakyat jadilah pemimpin yang bijak dan mengerti hati rakyat, segalah sesuatunya kekurangan adm segera kita benahi dan lengkapi dan kepada DPR RI di bahas dan di syahkan Kab. Pali Segera Mungki. Wasalam Suleiman Alwi

    • fatur berkata

      saya tidak bisa memberikan komentar dari semua pertanyaan, akantetapi hanya satu hal saja yg dapat digaris bawahi yaitu (pembentukan kab. PALI Tertunda), berkas Pembentukan PALI sudah diterima oleh Mendagri pada tahun 2007. dan sejak surat itu dikirim kok sampai saat ini belum ada tindaklanjutnya. kemungkinan, dan saya tidak mengatakan kalu kabupaten induk yg kurang berminat untuk memekarkan kab. pali. karena hampir 80% kab. m.enim berpenghasilan di zona II kab. m.enim. jadi sebagai warga pali jangan mau daerah kita hanya diambil kekayaanya saja sedangkan pembangunan didaerah kita sangat dianak tirikan. satu-satunya jalan keluar untuk memekarkan kab. PALI hanyalah Putra Daerah PALI. sebagai putra daerah PALI bila ada masyarakat pali maju dipemilukada pekan depan saya siap mendukung penuh. terima kasih By. Fatur

  2. Johnny Bax berkata

    Spenedapat dengan saudara Suleiman Alwi, bahwa segera PALI di bentuk.
    mengingat bahwa keadaan Pendopo, talang Akar, Tanah Abang, Airhitam dll. tidak ada peningkatan sama sekali, apalagi setelah Minyak dan Gas Bumi yang nyaris habis, tidak ada kontribusi pusat.
    Masyarakat dan rakyat tetap miskin, padahal potensi putra daerah yang semuanya bekerja dan berkarya diluar sungguh luar biasa dan banyak.
    SDM berlimpah tapi hanya sebagian yang mengabdi buat daerah, karena tidak ada yang bisa dikerjakan
    Wasalam
  3. Saya sependapat apa yang dikatakan oleh saudara Johnny Bax bahwa kalau Kab.PALI tidak segera dibentuk maka masyarakat PENDOPO DAN SEKITARNYA akan semakin terpuruk dan semakin miskin, karna pembangunan di daerah pendopo sangat minim dan sarana & prasarananya kurang memadai.

  4. SUBIYANTO PUDIN berkata

    Saya sangat sependapat dengan rencana Pembentukan Kabupaten PALI, hal ini bukannya mau ikut2an tapi memang kondisi aktual daerah Penukal, Abab, Lematang Ilir sangat tertinggal dan belum terjangkau pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Muara Enim.
    Belum lagi dari aspek Bahasa, Sosiologi dan Budaya Daerah PALI sangat berbeda dengan Daerah Muara Enim
    Subiyanto Pudin (Kec.Penukal Utara)

  5. SUBIYANTO PUDIN berkata

    Halo Bung Sulaiman Alwi,Bung Johnny dan Bung Yudinato(Dudhit) salam kenal…Untuk menindaklanjuti perjuangan pembentukan Kabupaten PALI, saya punya usul supaya kita membentuk Komunitas Masyarakat Perantauan asal PALI di JABOTABEK, hal ini penting untuk sebagai Pressur Group ke DPR RI
    Jika Berkenan bisa hubungi email saya pp.fspkep_spsi@yahoo.co.id, dan saya minta alamat email kawan2
    Wassalam

  6. Ramon Zamora berkata

    selamat malam…saya berharap pendopo menjadi kabupaten PALI secepatnya karena memang sudah layak.karena kami sudah sekian lama menunggu agar daerah pendopo menjadi kabupaten.hasil bumi di daerah kami sudah banyak di rampas. orang orang yang tidak bertanggung jawab sehingga daerah kami sangat ketinggalan jauh dari daerah daerah sekitar.contohnya dulu sekayu tidak ada apa apanya dengan pendopo,tapi sekarang pendopo sangat ketinggalan jauh dari sekayu yang rata rata penduduknya makmur. ayo rekan rekan sudah saatnya kita bangkit jangan lagi hasil bumi daerah kita di rampas tangan tangan yang tidak bertanggung jawab.MAJU TERUS PENDOPO…!MAJU TERUS PALI….!

  7. amus berkata

    Sya dkung apa yg dblang Bpk Sarkowi Wijaya,ap bla Muratara tdk trbntuk mka kmi masyarakat akn mblokir Jln Lntas sumatra.

  8. amus berkata

    sdah saatnya msyarakat Muratara mnikmati pemekaran untk daerahnya…hayoo masyarakt muratara rapatkan barisan mu..dan trus maju smpai tetes darah terakhir..I love U Fuulll Muratara..

  9. aka cholik berkata

    saya aka cholik,selaku ketum forum aspirasi kepedulian rakyat lematang,dengan sangat memohon kepada DPR RI untuk di kemukakan ke prersiden RI,agar mempertimbangkan kemajuan daerah kami yang mukin tertinggal dgn daerah-daerah lain,kami tidak mempertidak kinerja kab.muara enim namun kita tau keterbatsan waktu dan lain sebagainya di karnakan sangat luas sekali wilayanya,dengan adanya program otonomi daerah tingkatkan pelayanan publik,dengan cara mempercepat pemekaran pali bayangkan masyarakat tanah abang ingi ke ibukota muara enim menempu jarak 2,5 jam belum lagi masyarakat benakat minyak lebikurang 4 jam,mhn.. dengarkan suara rakyat kami apalagi sekarang ketua DPR RI,MPR,KT D.III DPD(PAK M.ALI.TAUPIK K,PERCHA L)WONG PALEMBANG AYO BANGUN SUM-SEL PAK,terimakasih..ada salah mhn dimaafkan ini suara hati masyarakat lematang…(kec.tanah abang)

  10. Nando muara sungai berkata

    Saya setuju dgn pendapat kak olek. sepatutnya kita sadari bahwa pembangunan di daerah penukal, abab dan lematang ilir agak kurang diperhatikan.
    Saya punya usul, bagaimana kalau kita adakan audensi ?? Kita kumpulkan semua masyarakat PALI, baik itu masyarakat umum maupun para mahasiswa.
    Jika ini memang kehendak kita bersama dan untuk kemajuan daerah kita semua, mengapa tidak kita berjuang besama-sama.

  11. YAYAN,,,,,, berkata

    ketakutan warga pendopo ,,penukal dan sekitar,,mengenai kendala kendala yang terjadi selama ini atas ke tidak merdekaan mereka,,,, puluhan tahun,, dak kate dikit be ilok nyo….. harapan mereka, untuk para pejuang yang selama ini mengaku sebagai pejuang PALI,,, agar kira nya lebih profesianal lagi,, dan bersatu untuk satu kesatuan berjuang tuk pendopo…././/./././/./.,.// jangan hanya mengaku sebagai pejuang kalo dak berani bekorban.. dalam arti luas berkorban dengan ikhlas,, dan tidak mengharap suatu timbal balik, apa lagi mau cari keuntungan sepihak,,, MERDEKA PENDOPO,, BAKTI KU UNTUKMU PALI….

  12. Zinkser Babat berkata

    SeminsL nya saja q udah lu2s kuliah di Jogja, q ingin sekali membentUk kab. PALI berSama warga2 PALI.
    Doain aja dua tahun lagi lu2s.
    Itu cita2ku jangka panjang nanti.
    Kalo mengharapkan dr yg lalu itU tidak ada aCtioN na.
    Mari kita tUnjUkan aksi qta, bukan hanya ngoMoNg doaNk.

    • fatur berkata

      sngat setuju, kalo’ bukan wang kite asli yg memperjuangke PALI pasti diperlambat wang, cubolah kalo wang kitek jadi bupati pasti mudah, nah kedepan aku dak kade lagi temakan janji2 palsu wang lain, man ade wang kitek nak ngape wang lain.
      Buat Zinkser (Jempol dua). semoga cita2 tercapai

Kabupaten Pali " Aka cholik Bicara 2009 "

Muratara-Pali Disetujui DPR

Posted by infokito™ pada 25 Januari 2008
Perjuangan masyarakat Musirawas Utara (Muratara) dan masyarakat Penukal Abab Lematang Ilir (Pali) membentuk Kabupaten baru bakal terwujud. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia  sudah mengesahkan terbentuknya kabupaten baru, Selasa( 23/1). Jika tidak ada aral melintang, April 2008 Kabupaten Muratara telah terbentuk dengan pemerintahan caretaker.
Wakil ketua I Presedium Muratara Arjuna Jipri mengatakan, dari hasil sidang DPRD yang dihadirinya, respons pemerintah pusat dalam pembentukan Muratara sangat baik, seperti dilaporkan harian SINDO.
”Melihat perkembangan di pemerintah pusat, kami yakin impian masyarakat Musirawas Utara segera terwujud,” katanya.
”Saat ini, sudah sampai di tangan Mensesneg untuk mendapat rekomendasi Presiden berupa amanat presiden (ampres). Setelah itu, DPR akan rapat Paripurna membahas RUU menjadi UU, terakhir diterbitkan PP oleh Depdagri melalui Dirjen Otonomi Daerah dan disahkan Presiden,” ungkapnya.
Arjuna menegaskan, proses pembentukan Kab Muratara harus dipercepat. Sebab, dalam waktu dekat DPR telah mempunyai agenda pembahasan undang-undang pemilihan Presiden yang akan dihelat pada 2009.
”Jika PP diterbitkan setelah pembahasan UU Pilpres, dikhawatirkan DPR RI enggan membahasnya, karena pembagian data pemilih menjadi rancu. Begitu pula halnya dengan pemilihan gubernur,” imbuhnya. (SINDO/infokito)

8 Tanggapan to “Muratara-Pali Disetujui DPR”

  1. Sulaiman Alwi berkata

    Masyarakat PALI (Penukal Abab Lematang Ilir) Sangat mengharapkan segera Terwujud
    di karenakan agar kemandirian pembangunan dan pertumbuhan ekonomi lebih cepat
    dengan PAD sektor Migas,Kehutanan,Perkebunan,Pertambangan saya yakin Pertumbuhan Ekonomi Lebih Cepat Menujuh Kemakmuran bagi Rakyat,jangan di tunda-tunda lagi
    Kab PALI segera wujudkan.
  2. kasmi berkata

    masyarakat Pali terutama masyarakat kec. sungai rotan sangat mengharafkan segera terbentuk kab. pali, karena masyarakat sungai rotan sangat susah untuk berurusan dengan pemerintah karena sangat jauh dan jalan di desa kami dari tahun ke tahun belum pernah di bangun.
    kab. pali segera diwujudkan dan jalan desa kami mohon segera di bangun.
    terima kasih…………..
  3. Bambang Irawan berkata

    Melihat dari berbagai aspek Ekonomi yang dimiliki oleh daerah Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) yang ada, sudah sewajarnya kalau rencana pemekaran daera baru (Kabupaten PALI)ini segera diSAHkan menjadi sebuah Kabupaten yang baru guna tercapainya kemakmuran dan kelayakan untuk hidup Masyarakat yang ada di wilayah PALI.
    Oleh karena itu Mohon kiranya kepada Pemerintah Pusat dan Daera saling bahu menbahu menjadikan harapan Kabupaten yang baru ini (PALI) dapat segera diwujudkan. Amin….
  4. M.Rafid Hidayatullah berkata

    ALHAMDULILLAH…..
    Semoga dengan terwujudnya Kabupaten baru yaitu MURATARA akan menjadikan pemerataan keadilan PEMBANGUNAN FISIK dan MENTAL dimasyarakat menjadi kenyataan ….Salam dari anggota masyarakat
  5. eko wijaya berkata

    salam putara perantawan……..
    Didalam pembentukan Kabupaten MURATARA,ayo kita yang diperantawan ikut menbantu berparan dalam pembentukannya apa yang kita miliki.apalagi yang ada di DKI…
    kapanlagi kumpulnya????
    anak rupit.
  6. Relly Victor berkata

    Allhamdullillah,akhirnya datang juga yang di idam-idamkan warga Pendopo-Talang Ubi tercapai juga. Mari bersama-sama kita sambut dan kita songsong Kabupaten Pali utk menjadi pintu pembuka yg menjadikan daerah Talang Ubi dan sekitarnya menjadi daerah yang sejahtera, buat teman2 di perantauan,Please, Wellcome to our village, sumbangkan pikiran kalian utk kemajuan daerah kita, and say NO TO KKN, jangan jadikan kota kita seperti daerah2 Proyek lainnya.
  7. aka cholik berkata

    kami dari forum aspirasi dan kepedulian rakyat lematang(fakar-lematang),memohon agar pali segera di mekarkan mengingat sudah layak dan potensi PADnya meyakinkan,mhn bantuanya para petinggi RI sekarang wong palembang ayo bangun sum-sel buat kenagan untuk generasi penerus dari pemimpin RI 2009 (kta MPR,DPR RI,DPD,pak MENTRI)mhn pali,mura tara segera di mekarkan 2010,ini suara hati rakyat lematang ilir (tanah abang)
     
  8. murni sulkadin berkata

    kami sebagai mahasiswa/i abab yang jauh di perantauan mengharapkan semoga kab. PALI segera terwujud….. amin

Kalender 2014

Kalender 2014

Kalender 2014

Kalender 2014.

Sabtu, 07 Desember 2013

Cara Memulihkan Akun Facebook Yang Terblokir

Cara Memulihkan Akun Facebook Yang Kena Banned/Terblokir


Met siang semua,, kali ini saya ingin berbagi tips bagaimana mengembalikan akun facebook yang terkena banned atau terblokir. Nah langsung saja simak langkah-langkah di bawah ini:


1. Buka account email (alamat email) yang kamu pakai untuk daftar di facebook.

2. Isi alamat tujuan To: appeals+duez0iu@facebook.com
dan di CC: disabled@facebook.com (inget! email ke  keduanya saja!)

3. Subjectnya kamu isi “Unblock/Enabled Return My Account in FB” (tanpa tanda kutip)

4. Isi emailnya ceritain SINGKAT masalahnya apa, misal : “My FB account is locked, please order to re-enable my FB account again.” atau “Why does my facebook account disabled? Can I get back my account again? Please help to unlock my FB account. Thanks!” (tanpa tanda kutip)

5. Klik send. Tunggu beberapa jam (kalau beruntung…) pasti dibales.

6. Terus ditunggu, mungkin sekitar 1 hari kemudian akan ada email berisi kenapa account
facebook Anda di disable dan pernyataan bahwa accountmu sekarang sudah diaktifkan kembali.

7. Coba Login lagi ke Facebook pake email dan password yang biasanya.

Nah, sekian tips untuk memulihkan akun facebook yang kena banned/ terblokir. Semoga bermanfaat yah. jangan lupa Like dan Komment yah ^_^
Aka cholik Darlin

Kabupaten PALI ,Dulunya Sumber Minyak Terbesar, Hanya 25 Persen Jalan Aspal


Selain dorongan masyarakat, tentu ada potensi besar yang dimiliki Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dan Musi Rawas Utara (Muratara) disetujui mekar menjadi daerah otonomi baru (DOB). Khusus PALI, apa saja potensi pecahan Kabupaten Muara Enim itu?

 PALI 

PALI resmi pisah dari Muara Enim dan disahkan sebagai DOB pada 22 April 2013. Kabupaten ke-16 di Provinsi Sumsel itu terdiri dari lima kecamatan. Ada Talang Ubi, Penukal, Abab, Penukal Utara, dan Tanah Abang. Semua daerah itu memiliki sejuta potensi sumber daya alam. 
Jumlah penduduk kabupaten ini sebanyak 143 jiwa. Tak banyak yang ingat kalau di daerah Talang Akar, Kecamatan Talang Ubi pernah memiliki sumur minyak terbesar di Asia Timur. Itu kondisi tahun 1922. Produksi minyak di sana ketika itu mencapai 20 ribu barel per hari. Wow. 
Kabupaten yang terletak di posisi tengah Provinsi Sumsel itu diklaim menjadi wilayah penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar untuk kabupaten induknya, Muara Enim. Sayangnya, sumbangsih itu sama sekali tidak berpengaruh terhadap perkembangan pembangunan di PALI. 
Tak usah jauh-jauh, ambil contoh infrastruktur jalan yang total panjangnya hanya 300 kilometer. Kondisinya boleh dikatakan sangat memprihatinkan. Hanya sekitar 25 persen yang telah diaspal. Sisanya, 75 persen masih berupa tanah merah berlapis bebatuan besar. Ada 22 perusahaan besar yang beroperasi di sana. Tapi masyarakat PALI belum merasakan yang namanya kesejahteraan.  
“Saya menilai perusahaan-perusahaan di wilayah Kabupaten PALI  mampu memberikan kesejahteraan kepada masyarakat setempat apabila komunikasi yang baik nantinya anatar pemerintah dan stekholder yang ada,” ujar Ketua Himpunan masyarakat lematang kab.Pali , Aka Cholik Darlin,S.Pd.I. kalaupun nantinya tidak terlaksana Ia menilai perusahaan di sana tidak peduli dengan kehidupan masyarakat di sekitarnya.
Perusahaan mengeruk sumber daya alam, tapi masyarakat tidak merasakan dampak positifnya. Bisa dibayangkan, masyarakat itu seperti tamu di negeri sendiri. Putra asli PALI itu ingin semua kepahitan itu kenangan yang harus dihapuskan. “Masyarakat PALI harus menatap masa depan yang lebih baik, maju, dan terus berkembang guna tercapainya kemakmuran dan kemerataan kesejahteraan bersama,” imbuhnya.
Sebagai caretaker bupati, Ir H Heri Amalindo MM adalah orang yang berperan penting untuk kebangkitan Kabupaten PALI. Diperlukan start awal yang bagus untuk mampu mengejar ketertinggalan dari 15 kabupaten/kota lain di Sumsel.
PALI punya modal besar untuk mencapai cita-cita itu. Baik kekayaan alam dari sektor pertambangan seperti minyak, gas bumi, dan batu bara. Juga sumber daya dari  sektor petanian seperti perkebunan sawit dan karet. Semua tinggal dukungan sumber daya manusia dan kemauan masyarakat PALI.
“Dengan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang dimiliki, PALI harus yakin bisa mengejar ketertinggalan dari daerah yang lebih dahulu berdiri. Bahkan segenap masyarakat harus optimis, PALI bisa lebih dari itu,” tutur Heri. Suami Ir Hj Sri Kusnita itu mengajak seluruh elemen masyarakat PALI bersatu padu membangun kabupaten ini agar menjadi yang terdepan.
Khusus bidang pendidikan, Heri merencanakan memimpikan dan merencanakan PALI bisa menjadi Singapore-nya Indonesia.  “Kami akan kembangkan dunia pendidikan di sini menjadi sangat maju. Dimana orang datang ke PALI untuk menuntut ilmu,” imbuhnya.
Harapan yang sama diungkapkan salah serang tokoh masyarakat PALI, Iskandar Anwar SE. Mantan ketua harian presidium pembentukan Kabupaten PALI ini ingin Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PALI definitif segera terbentuk. Dengan begitu bisa secara maksimal mengelola semua potensi yang berlimpah di wilayah PALI.  “Kami hanya ingin kekayaan yang melimpah ini dimaksimalkan dan memberikan mamfaat nyata kepada semua masyarakat PALI,” imbuhnya.
Ada 72 desa yang tersebar pada lima kecamatan di PALI yang harus dibangun secepatnya agar setara dengan desa-desa lain di Sumsel. Iskandar ingin Pemerintah PALI harus bisa menunjukkan perkembangan untuk masyarakat, baik dari segi pembangunan maupun perekonomian.(heru,aka*/ce1/ndy)

Jumat, 06 Desember 2013

KH.Saifudin Zuhri

Biografi K.h. Saifuddin Zuhri, Berangkat Dari Pesantren



BUKU BIOGRAFI K.H. SAIFUDDIN ZUHRI " BERANGKAT DARI PESANTREN ".

K.H. Saifuddin Zuhri dikenal sebagai ulama dan politisi yang taat pada ajaran agama. Lahir di Sokaraja, Banyumas, tanggal 1 Oktober 1919, wafat di Jakarta pada tanggal 25 Febreuari 1986.

Beliau memulai pendidikannya di Madrasah dan Pesantren. Kemudian sebagai seorang otididak yang kuat mempelajari dan mendalami berbagai disiplin ilmu. Pada Thun 1964 diangkat menjadi Guru Besar dalam bidang Dakwah oleh IAIN Sunan Kalijaga.

Sebagai tokoh politik Indonesia, pernah menjabat Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan, Anggota DPR/MPR, pernah menjadi wartawan berbagai harian dan majalah, bahkan wartawan ANTARA. Pernah menjadi pemimpin Pemuda ANSOR Jawa Tengah Selatan, Komandan Hizbullah di Magelang, anggota KNIP di Yogyakarta, SEKJEN NU, MENTERI AGAMA (1962 - 1967), Rektor Perguruan Tinggi Ilmu Dakwah, serta Mustasyar PB NU.

Dalam buku ini perjalanan hidup beliau, yang memang berangkat dari Pesantren, diceritakan dengan gaya yang humanistis, termasuk cerita di balik layar politik selama beliau merupakan tokoh NU, termasuk hubungan beliau dengan Presiden Sukarno waktu itu.

Ayo.com - Berkebalikan dengan ironi yang sangat banyak terjadi hari ini, pejuang dan pejabat di zaman perjuangan tidak pernah memanfaatkan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi. Salah satunya, KH Saifuddin Zuhri, seorang pejuang, pemuka agama, dan pendidik.

Sederhana sudah menjadi bagian dari kehidupan Saifuddin kecil yang mempunyai ibu perajin batik dan ayah seorang petani. Latar belakang kedua orang tua yang datang dari keluarga pemuka agama, membuat Saifuddin kecil berlimpah ilmu agama. Di usia ke-17, dia meninggalkan Banyumas, pergi ke Solo.

Di Solo, Saifuddin berkenalan dengan dunia jurnalistik yang membuatnya melahirkan berbagai tulisan dan buku. Dia pun ikut berperang bersama pasukan Hizbullah dan Jenderal Sudirman di pertempuran Ambarawa. Pencapaian yang diperoleh Saifuddin masih ditambah dengan berbagai jabatan di lembaga Islam dan pendidikan.

Bung Karno pun mempercayai Saifuddin menjadi Menteri Agama, menggantikan KH Wahib Wahab. Suatu kali, Saifuddin diuji. Adik iparnya, Mohammad Zainuddin Dahlan memohon untuk dihajikan dengan biaya dinas dari Departemen Agama. Meskipun sudah lazim menghajikan pejuang kemerdekaan, namun Saifuddin menolak permintaan itu.

"Sebagai orang yang berjasa dan mengingat kondisi perekonomianmu belum memungkinkan, sudah layak jika Departemen Agama menghajikan. Apalagi kamu pernah berjuang dalam perang kemerdekaan. Tapi ada satu hal yang menyebabkan saya tidak mungkin membantu melalui haji departemen. Karena kamu adikku. Coba kamu orang lain, sudah lama aku hajikan," ujar KH Saifuddin Zuhri kepada iparnya.

Menjadi Menteri Agama, tidak lantas membuat Saifuddin seenaknya memanfaatkan fasilitas negara. Dia tetap hidup dalam kesederhanaan. Dikutip dari buku Karisma Ulama Kehidupan Ringkas 26 Tokoh NU karangan Saifullah Ma'shum, terungkap bahwa Saifuddin memilih berdagang beras di Pasar Glodok sehabis shalat Dhuha. Bahkan kebiasaan ini pun membuat anaknya mengelus dada.