Rabu, 29 Mei 2013

Payu Putat Prabumulih Berdarah


Payu Putat Prabumulih Berdarah

Kantor Lurah Payu Putat Rusak Diserang Massa
Liputan6.com, Prabumulih : Ratusan warga menyerang Desta yang merupakan Lurah Payuputat, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, yang sedang berada di dalam kantornya. Desta diduga menjual ratusan hektar tanah warga kepada pengusaha karet dengan harga ratusan juta rupiah.

Penyerangan itu terjadi pada Selasa, (28/5/2013). Warga sudah kelewat marah, sehingga habis-habisan menyerang Lurah Payuputat itu. Warga melempari kantor dan lurah yang berada di dalam kantornya. Personel polisi dan TNI yang berjaga tidak bisa mengendalikan warga yang naik pitam itu.

Ketika Lurah Desta dievakuasi dari dalam kantornya, warga terus menyerang. Lurah Desta pun babak belur. Dia menderita luka serius sehingga kondisinya kritis. Desta kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Pertamina.
Dua polisi dan 1 wartawan juga terluka terkena lemparan batu. Kantor Lurah Payupapat juga porak-poranda akibat serbuan warga yang mengamuk itu.

Desta diduga diduga menjualkan tanah warga di 3 blok dengan luas 920 hektar kepada seseorang. Kepolisian setempat terus menyelidiki dugaan penjualan tanah warga oleh Lurah Desta ini. (Eks)



Mari Ciptakan Kedamaian Dan ketentraman Saatnya Mencari Pimpinan yang jujur dan Amanah
Kilas Singkat Desa Payu Putat
Desa Payu Putat Dahulunya tergabung dalam Marga 4 Petulai Curup  Dialiran Sungai Lematang ( Kecamatan Tanah Abang Kab. Muara enim sekarang Kabupaten PALI ) pada saat pemekaran Kota Prabumulih , Payuputat lebih memilih bergabung dengan Prabumulih dan meningagalkan Asal Laman Marga 4 Petulai Curup , Desa Payu Putat perna Memimpin Marga 4 Petulai Curup Pada Saat Depati Penangungan. Selama Payu Putat Bergabung ke Prabumulih , Payu Putat Beberapa Kali Terjadi Konflik Diantaranya Masalah Perbatasan Dengan Desa Muara Sungai Sampai Perang Kampung Dan sekarang Konflik Lagi ) Semoga Payu Putat Dapat mengatasi Masalah ini dan Damai Kembali , Pesan Moral Ketua Umum Fakar Lematang (Aka Cholik Darlin, S,Pd.I, MM )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar