Kebon undang
Kerajaan islam di Bumi lematang
Kedebong undang adalah Kerjaan yang berdiri di Bumi Tanah Abang dari Massa Hindu & Budha berdiri di Tahun 1025 M saat itu ada beberapa Tokoh Penting di Massa Kedobong Undang diantaranya :
Maspandji
Renggan
Banggar
Rimas Tempinang
Bingri Bungsu
Putri nimbo ayu
Setelah Massa Keislaman Kedebong Undang di pimpin oleh Tokoh islam yang datang dari Demak , Komering , Siak & Samudra Pasai dan juga dari Muara Sungai Johor melayu
Tokoh masa keislaman (1450 -1600 M) dan Sebutanya menjadi Kebon Undang
• Kedemang Ali
• Tuan Rijal
• Putri Mas kati
• Para Rie
• Jolang Seno
• Pati Dandanan
• Siti Hudaya
• Muhamad Rizal Bin Abdul Gopur Mangku Alam
• Sulaiman Bin Najamudin
• Muhamad Fadila singe manare
• Syeh Ratu Sye Alam
• Maraje 4 petulai
Ada beberapa Tokoh yang Populer Yaitu Tuan Rijal Syeh Nurul Ichwan yang istrinya Robiah dari Komering dahulu Sebelum menyebarkan Islam di Kute Tanah Abang Syeh nurul ikhwan berdiam di Kute Komering
Syeh Nurul Ichwan atau Tuan Rijal di sebut masyarakat lematang memiliki Gelar Karib Muarib ( Sahabat orang bijak ) namun ada versi bahwa karib muarib buka gelar tapi anak syeh nurul ichwan namun hal tersebut tidak di permasalahkan
Kenapa Sungai lematang menjadi jalur pemerintahaan pada massa itu karena akses tercepat dan peradaban tua sudah berdiri di besemah dan bukit barisan seperti daerah semende puyang baris, puyang rene bahkan sunan kalijagapun perna menghadiri rapat di bumi semende pada massanya
Pada Tahun 1450 - 1570 berdiri kerajaan Kebon undang yang dipimpin oleh Karib Muarib di daerah Danau lamban lebar dekat candi bumi ayu peninggalan kedobong undang , karib muarib memiliki Pasukan dan panglima perang yang bernama Jolang Seno yg merupakan sahabat beliau satu Guru dalam mengemban ilmu agama di Gujarat & Samudra Pasai
Julang Seno memiliki pasukan terkecil pada massanya sebanyak 99 orang namun pasukan tersebut bukan untuk perang mengivansi wilayah jajahan atau memperluas wilayah jajahan melainkan menjaga siar Agama islam dan menjaga ketauhidtan penduduk kerajaan kebon undang kepada Allah SWT
Wilayah kerajaan kebon undang meliputi Sungai lematang , Sungai Rawas dan sungai musi beserta anak sungai kecil lainya
Jolang seno juga memiliki 4 Petulai Pemimpin pasukan yang dahulu mantan pimpinan pasukan majapahit barawijaya V yg melarikan diri ke lematang yaitu Maraje Besi , Maraje Santri , Maraje Singa dan Maraje Sari dan sebelum masa kerajaan kebon undang ke 4 petulai tersebut mendapat gelar Meraje dari Tokoh Adat Semende sebagai penghormatan mereka menjujung tinggi pada kearifan lokal
namun setelah karib muarib mendirikan kerajaan mereka mengikuti kebon undang karena lebih dekat ke kebon undang daripada semende namun kerajaan kebon undang tidak bermasalah dengan kerajaan islam lainya karena mereka fokus berdakwah bukan memperluas wilayah kerajaan untuk upeti di ceritakan larib muarib Raja kaya terlihat miskin karena tidak membangun istana besar melainkan rumah sederhana sama dengan penduduk hanya saja sering rapat di masjid bersama abdi kerajaan dan Rie ( Raden insun ) perwakilan kerajaan di beberapa wilayah
Meraje Besi memilik nama singemanare dari majapahit diganti nama saat masuk islam oleh Karib muarib yaitu Muhamad Fadilah dalam ceritanya singa manare menanyakan kabar orang tuanya Kadim Mukadim di jawa suda masuk islam di bawah Demak dan karib muarib baru pulang dari pertemuan para wali & sultan di jawa
Karib muarib membenarkan cerita itu bahwa ayahnya sekarang Seorang mualaf dan berpesan agar singemanare ikut islam , maraje besi siap menjadi mualaf namun harus adu kesaktian dulu , karib muarib menerima tantangan itu dengan cara adu kekuatan Keris di lempar keatas siapa yg jatuh bearti menang yg hilang bearti kalah
akhirnya terjadi adu kesaktian keris berkelahi di atas yg jatuh keris karib muarib dan singe manare ngangku kalah dan bersyahadat dan diganti nama Muhamad fadila ( Meraje Besi di kute Dangku )
Karib muarib memiliki Abdi kerajaan perwakilan di daerah yaitu RIE ( Raden Insun ) yang memerintah di daerah yg setingkat kadipaten sala satunya Rie Muhamad Rizal Bin Abdul Gopur mangku Alam , Rie Suke Ati , Rie dinding , Ria Arya Gayab , Rie Seberang Muhamad Yunus bin abdul gopur mangku alam , Rie muli kelekar , Rie penggawang rambang dangku , Rie carang Tanjung enim , Rie Ciko muba , Rie Rawas dan banyak lagi yg diberi gelar oleh karib muarib
Rie muhamad Rizal di beri tugas di Kute muara sungai gerbang masuk kerajaan sebagai rie Kota raja atau perdana menteri setiap Rie lain ingin menghadap ke karib muarib dan para maraje mereka harus menemui Rie muhamad rizal terlebih dahulu yg memiliki Kode atau sandi khusus sebagai bentuk abdi kerajaan yang masih fokus kepada siar Agama islam di Pesisir Sungai
Rie muhamad Rizal mendirikan pondok pesantren tauhid bersama sulaiman putra Rie ulung di sungai Bungen kute muara sungai tempat kajian ilmu tauhid dan pemerintahan serta peradaban adat istiadat tradisi lokal yang di cocokan dengan ajaran Islam
Ada beberapa Rie diantaranya
Rie Arya gayab di sungai sebagut , Rie suke ati di sungai penukal , Rie Seberang muhamad yunus di kute tempirai , Rie Muli di sungai kelekar , Rie carang di sungai Enim, Rie ciko di sungai musi , rie pegawang putra meraje besi di Sungai rambang dan lematang sebagian kute dangku , Rie rawas di dawrah rawas dan masih byk para rie lainya
Sumpah Puyang Seberang dan Tanah Abang
Puyang seberang yaitu Rie Muhamad Yunus Bin Abdul Gopur mangku Alam yang ditunjuk karib muarib di kute Tempirai hingga gajah mati sebagai perwakilan kerajaan adalah saudara kandung Muhamad Rizal Bin Abdul Gopur Mangku Alam pada suatu waktu bangsa pesemah terjadi konflik panjang dengan kute tempirai dan akhirnya selesai setelah Rie Muhamad rizal berkunjung ke kute tempirai dengan jalur Diplomasi dan puyang seberang berikrar untuk tidak mengizinkan pernikahan dengan Tanah abang sekitarnya agar tidak terjadi perselisihan dan perpecahan akibat perceraian dan sumpah itu di sambut baik oleh Kebon undang
Pada masa Penjajah masuk Kebon undang lebih dikenal Tanah Abang ( Tanah kakak Atau Tanah Tua )
Dan kebon undang dibawah koordinasi Palembang Darusalam sehingga dalam cerita kerajaan berganti nama Kebon undang Darusalam ( 1602 M ) tokoh penting diantaranya :
• Ma Sudi
• Mas Pandji
• Taliudin
• Kms Djaya
• Para Depati
• Pangeran Depati
• Pesirah
Semoga Sejarah ini bermanfaat dan dapat dikoreksi jika ada kesalahan di ikuti dengan manuskrip, gelumpai dan cerita rakyat terpercaya
Penulis Aka cholik Bin Darlin Keturunan Ke VII Rie muhamad Rizal Bin abdul Gopur Mangku Alam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar