PT PERTAMINA EP ASSET 2 ADERA FIELD:
TUMBUH MENUJU OPERASI SEIMBANG DAN BERKELANJUTAN
PT. Pertamina EP Asset 2 Adera
Field adalah anak perusahaan PT Pertamina Persero yang beroperasi di 4
kecamatan di Kabupaten Pali, Sumatera Selatan, yang dibagi ke dalam 3 area
kerja yaitu Abab, Dewa dan Raja. PT Pertamina EP Asset 2 Adera Field yang
beralamat di Jalan Pertamina, Kecamatan Abab, Kabupaten Pali, Sumatera Selatan. Hingga Juni
2013, PT Pertamina EP Asset 2 Adera Field mencatat produksi minyak sebesar 1370
BOPD dan Gas sebesar 4,4 MMSCFD. [MS1]
Lapangan Abab, Dewa dan
Raja dibuka setelah penemuan minyak di lapangan Talang Akar oleh NKPM pada
tahun 1916, lapangan Pendopo pada tahun 1927, lapangan Jirak tahun 1930,
lapangan Benakat tahun 1933, lapangan Raja tahun 1936 dan lapangan Abab dan
Betun pada tahun 1950. Pada tahun 1959 PT. Stanvac Indonesia mulai beroperasi
di lapangan Abab, Dewa dan Raja. Pada tahun 1983 lapangan Abab, Dewa dan Raja
sebagai daerah sumur tua diserahkan ke PN Pertamina dan dioperasikan oleh
Pertamina sendiri. Berdasarkan kontrak EOR tanggal 5 Juni 1993 eksploitasi
minyak lapangan Abab, Dewa dan Raja dengan luas wilayah sekitar 147 km2
dikerjasamakan secara kemitraan oleh Pertamina dengan membentuk Joint Operating
Body (JOB) Pertamina - Citra Patenindo Nusa Pratama CPNP. Pada 1 Januari 1998
hingga 31 Maret 2002 lapangan Abab, Dewa dan Raja dikelola oleh PT Halliburton
Energi Development Indonesia (HEDI) dan dilanjutkan oleh PT Lekom Maras pada 1
April 2002. Pada 22 April 2009, lapangan Abab, Dewa dan Raja atau disingkat
Adera kembali dioperasikan sendiri oleh Pertamina dengan nama PT Pertamina
Asset 2 Field EP (UBEP) Adera. Pada 1 Maret 2013 setelah dilakukannya perubahan
organisasi UBEP Adera berganti nama menjadi PT Pertamina EP Asset 2 Adera Field
hingga saat ini.
Adera Field telah mendapatkan
sertifikat Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001: 2004 dan OHSAS 18001:2007
yang diterbitkan oleh TUV Rheinland tanggal 1 Maret 2012 dan berlaku hingga 28
Februari 2015. Audit surveillance juga telah dilakukan oleh TUV Rheinland
Indonesia, menghasilkan sertifikat Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:2004
dan OHSAS 18001:2007 yang masih tetap
dipertahankan Adera Field. [MS2]
Dalam memelihara sistem
manajemen lingkungan, perusahaan telah memiliki kebijakan yang terintegrasi
mencakup komitmen untuk taat kepada peraturan lingkungan, tidak melakukan
pencemaran, penghematan dan konservasi sumber daya alam, efisiensi energi,
minimasi limbah dari kegiatan operasional, dan perbaikan berkelanjutan.
Komitmen kebijakan ini diimplementasikan oleh seluruh elemen di Adera Field
dengan mengacu siklus P-D-C-A (Plan-Do-Check-Action).
Dibuat oleh : Miranda syafira
BalasHapusDi daerah PALI itu SDAnya banyak, tpi rakyat disekitarnya miskin dan tdk pernah diperhatikan. Contohnya pengabuan yng memiliki PT. Pertamina EP UBEP ADERA.
BalasHapussaudara ku shandra@ oleh sebab itulah kita berusaha membentuk DOB agar kita dapat setara dgn kabupaten2 maju yg lain , walaupun kita sdh terlambat namun msh byk kesempatan , byngkan dari tahun 2001 Dana bagi hasil minyak & gas ke kab.Muara Enim sebesar Rp 259 M/Tahun kurang lebih ,Amanan UU harus di prioritaskan ke daerah penghasil , EX. Pali , namun mirisnya smpi saat ini Jalan di kab.kita Memerah karena blm teraspal/beton,, mari bersama kita bgn Pali ..Good Luck.
BalasHapus