“ Gugur
Bunga “
Betapa hatiku takkan pilu
Telah
gugur
Pahlawanku
Betapa
hatiku takkan sedih
Hamba
ditinggal sendiri
Siapakah kini plipur lara
Nan setia
dan perwira
Siapakah
kini pahlawan hati
Pembela
bangsa sejati
Reff :
Telah
gugur pahlawanku
Tunai
sudah janji bakti
Gugur satu
tumbuh sribu
Tanah air
jaya sakti
Gugur bungaku di taman hati
Di hari
baan pertiwi
Harum
semerbak menambahkan sari
Tanah air
jaya sakti
Syukur
Dari
yakinku teguh
Hati ikhlasku penuh
Akan karuniamu
Tanah air pusaka
Indonesia merdeka
Syukur aku sembahkan
KehadiratMu Tuhan
Dari yakinku teguh
Cinta ikhlasku penuh
Akan jasa usaha
Pahlawanku yang baka
Indonesia merdeka
Syukur aku hanjukkan
Ke bawah duli tuan
Dari yakinku teguh
Bakti ikhlasku penuh
Akan azas rukunmu
Pandu bangsa yang nyata
Indonesia merdeka
Syukur aku hanjukkan
Kehadapanmu tuan
Hati ikhlasku penuh
Akan karuniamu
Tanah air pusaka
Indonesia merdeka
Syukur aku sembahkan
KehadiratMu Tuhan
Dari yakinku teguh
Cinta ikhlasku penuh
Akan jasa usaha
Pahlawanku yang baka
Indonesia merdeka
Syukur aku hanjukkan
Ke bawah duli tuan
Dari yakinku teguh
Bakti ikhlasku penuh
Akan azas rukunmu
Pandu bangsa yang nyata
Indonesia merdeka
Syukur aku hanjukkan
Kehadapanmu tuan
Gebyar - Gebyar
Indonesia ...
Merah Darahku, Putih Tulangku
Bersatu Dalam Semangatmu
Indonesia ...
Debar Jantungku, Getar Nadiku
Berbaur Dalam Angan-anganmu
Gebyar-Gebyar, Pelangi Jingga
Biarpun Bumi Bergoncang
Kau Tetap Indonesiaku
Andaikan Matahari Terbit Dari Barat
Kaupun Tetap Indonesiaku
Tak Sebilah Pedang Yang Tajam
Dapat Palingkan Daku Darimu
Kusingsingkan Lengan
Rawe-rawe Rantas
Malang-malang Tuntas
Denganmu ...
Indonesia ...
Merah Darahku, Putih Tulangku
Bersatu Dalam Semangatmu
Indonesia ...
Debar Jantungku, Getar Nadiku
Berbaur Dalam Angan-anganmu
Gebyar-Gebyar, Pelangi Jingga
Indonesia ...
Merah Darahku, Putih Tulangku
Bersatu Dalam Semangatmu
Indonesia ...
Nada Laguku, Symphoni Perteguh
Selaras Dengan Symphonimu
Merah Darahku, Putih Tulangku
Bersatu Dalam Semangatmu
Indonesia ...
Debar Jantungku, Getar Nadiku
Berbaur Dalam Angan-anganmu
Gebyar-Gebyar, Pelangi Jingga
Biarpun Bumi Bergoncang
Kau Tetap Indonesiaku
Andaikan Matahari Terbit Dari Barat
Kaupun Tetap Indonesiaku
Tak Sebilah Pedang Yang Tajam
Dapat Palingkan Daku Darimu
Kusingsingkan Lengan
Rawe-rawe Rantas
Malang-malang Tuntas
Denganmu ...
Indonesia ...
Merah Darahku, Putih Tulangku
Bersatu Dalam Semangatmu
Indonesia ...
Debar Jantungku, Getar Nadiku
Berbaur Dalam Angan-anganmu
Gebyar-Gebyar, Pelangi Jingga
Indonesia ...
Merah Darahku, Putih Tulangku
Bersatu Dalam Semangatmu
Indonesia ...
Nada Laguku, Symphoni Perteguh
Selaras Dengan Symphonimu
Indonesia
Pusaka
Indonesia tanah air beta
Pusaka abadi nan jaya
Indonesia sejak dulu kala
Tetap di puja-puja bangsa
Reff :
Di sana tempat lahir beta
Dibuai dibesarkan bunda
Tempat berlindung di hari tua
Tempat akhir menutup mata
Sungguh indah tanah air beta
Tiada bandingnya di dunia
Karya indah Tuhan Maha Kuasa
Bagi bangsa yang memujanya
Reff :
Indonesia ibu pertiwi
Kau kupuja kau kukasihi
Tenagaku bahkan pun jiwaku
Kepadamu rela kuberi
17 Agustus 1945
Tujuh belas agustus tahun empat lima
Itulah hari kemerdekaan kita
Hari merdeka nusa dan bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia
Merdeka
*courtesy of LirikLaguIndonesia.Net
Sekali merdeka tetap merdeka
Selama hayat masih di kandung badan
Kita tetap setia tetap setia
Mempertahankan Indonesia
Kita tetap setia tetap setia
Membela negara kita
Itulah hari kemerdekaan kita
Hari merdeka nusa dan bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia
Merdeka
*courtesy of LirikLaguIndonesia.Net
Sekali merdeka tetap merdeka
Selama hayat masih di kandung badan
Kita tetap setia tetap setia
Mempertahankan Indonesia
Kita tetap setia tetap setia
Membela negara kita
Kemesraan
Suatu hari
Dikala kita duduk ditepi pantai
Dan memandang
Ombak dilautan yang kian menepi
Burung camar
Terbang bermain diderunya air
Suara alam ini
Hangatkan jiwa kita
Sementara
Sinar surya perlahan mulai tenggelam
Suara gitarmu
Mengalunkan melodi tentang cinta
Ada hati
Membara erat bersatu
Getar seluruh jiwa
Tercurah saat itu
Kemesraan ini
Janganlah cepat berlalu
Kemesraan ini
Ingin kukenang selalu
Hatiku damai
Jiwaku tentram disampingmu
Hatiku damai
Jiwaku tentram bersamamu
Bersamamu
Dikala kita duduk ditepi pantai
Dan memandang
Ombak dilautan yang kian menepi
Burung camar
Terbang bermain diderunya air
Suara alam ini
Hangatkan jiwa kita
Sementara
Sinar surya perlahan mulai tenggelam
Suara gitarmu
Mengalunkan melodi tentang cinta
Ada hati
Membara erat bersatu
Getar seluruh jiwa
Tercurah saat itu
Kemesraan ini
Janganlah cepat berlalu
Kemesraan ini
Ingin kukenang selalu
Hatiku damai
Jiwaku tentram disampingmu
Hatiku damai
Jiwaku tentram bersamamu
Bersamamu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar