SURVEY LSI, PPP KEJAR 28 % SUARA MENGAMBANG
Jakarta. SUARA PEMBANGUNAN
PPP menjadikan survei terbaru dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) sebagai modal untuk meraih suara di atas pencapaian di Pemilu 2009. PPP menilai survei dari lembaga milik Saiful Mujani itu menjadi indikasi bahwa PPP masih punya kekuatan signifikan.
"Pada survei, ada suara mengambang di kisaran 28 persen. Tentu ini menjadi target efektif," kata Ketua Bidang Komunikasi dan Hub Media DPP PPP Muhamad Arwani Thomafi, hari ini. "Kami optimis tren ini terus positif sampai 2014 nanti."
Target angka suara PPP, imbuhnya, akan dibahas lebih detail dalam Mukernas PPP di Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, besok. "Tugas pertama PPP adalah mengembalikan raihan suara dan kursi pada pemilu sebelumnya yaitu capaian dua digit. Ambisi pertama kami adalah mencetak 12 juta kader yg tersebar dari pusat sampai ke tingkat TPS," jelas Arwani yang juga Sekretaris FPPP itu.
Sementara Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Priyo Budi Santoso juga menyambut hasil survei LSI ini dengan apresiasi. "Stagnan tapi dinomorsatukan sampai 2014 tidak apa-apa. Kami lagi kejar ke sana dan ini betul-betul kerja keras seluruh kekuatan elemen partai," kata dia saat ditemui di Gedung DPR, hari ini.
Dia menegaskan Golkar sedang berjuang untuk menjadi nomor satu di Pemilu 2014. Sejauh ini, Priyo menilai jalan Golkar menuju nomor satu ini makin terbuka.
Dalam survei yang dirilis Minggu kemarin, Golkar berada di nomor satu jika Pemilu diselenggarakan saat ini, Februari 2012 dengan mengumpulkan suara koresponden 15,5 persen. Disusul kemudian oleh Demokrat 13,7 persen, dan PDIP 13,6 persen.
Survei ini digelar pada 1-12 Februari 2012 dengan jumlah responden sebanyak 2.050 dan margin of error sebesar 2,2 persen.
Selain tiga partai besar tersebut, yang lolos ke parlemen setidaknya ada enam partai menengah lainnya. Mereka adalah Gerindra (4,9%), PPP (4,9%), PKB (4,6%), PAN (4,1%), PKS (3,7%), dan Hanura (1,2%).
PPP menjadikan survei terbaru dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) sebagai modal untuk meraih suara di atas pencapaian di Pemilu 2009. PPP menilai survei dari lembaga milik Saiful Mujani itu menjadi indikasi bahwa PPP masih punya kekuatan signifikan.
"Pada survei, ada suara mengambang di kisaran 28 persen. Tentu ini menjadi target efektif," kata Ketua Bidang Komunikasi dan Hub Media DPP PPP Muhamad Arwani Thomafi, hari ini. "Kami optimis tren ini terus positif sampai 2014 nanti."
Target angka suara PPP, imbuhnya, akan dibahas lebih detail dalam Mukernas PPP di Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, besok. "Tugas pertama PPP adalah mengembalikan raihan suara dan kursi pada pemilu sebelumnya yaitu capaian dua digit. Ambisi pertama kami adalah mencetak 12 juta kader yg tersebar dari pusat sampai ke tingkat TPS," jelas Arwani yang juga Sekretaris FPPP itu.
Sementara Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Priyo Budi Santoso juga menyambut hasil survei LSI ini dengan apresiasi. "Stagnan tapi dinomorsatukan sampai 2014 tidak apa-apa. Kami lagi kejar ke sana dan ini betul-betul kerja keras seluruh kekuatan elemen partai," kata dia saat ditemui di Gedung DPR, hari ini.
Dia menegaskan Golkar sedang berjuang untuk menjadi nomor satu di Pemilu 2014. Sejauh ini, Priyo menilai jalan Golkar menuju nomor satu ini makin terbuka.
Dalam survei yang dirilis Minggu kemarin, Golkar berada di nomor satu jika Pemilu diselenggarakan saat ini, Februari 2012 dengan mengumpulkan suara koresponden 15,5 persen. Disusul kemudian oleh Demokrat 13,7 persen, dan PDIP 13,6 persen.
Survei ini digelar pada 1-12 Februari 2012 dengan jumlah responden sebanyak 2.050 dan margin of error sebesar 2,2 persen.
Selain tiga partai besar tersebut, yang lolos ke parlemen setidaknya ada enam partai menengah lainnya. Mereka adalah Gerindra (4,9%), PPP (4,9%), PKB (4,6%), PAN (4,1%), PKS (3,7%), dan Hanura (1,2%).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar