Pada Pilkada Pali 2020 , Saya adalah Salah Satu diantara Tokoh Politik Yang Maju Menjadi Bakal Calon Wakil Bupati Pali
Saat ini kec Tanah Abang yang sering disebut Lematang Ilir adalah Sebagai Lumbung Suara Terbanyak Ke - 2 Setelah Kecamatan Talang Ubi di 5 Kecamatan Kabupaten Pali
Saat Pemilu 2019 Lematang harus Merelakan 5 Kursi DPRD saat Pemilu 2014 hanya Tersisa 1 Kursi Saja , diantara DPRD Incumbent Semua Kalah dikarenakan beberapa Faktor Terjadi
Banyak nya calon DPRD dari Lematang Berbading 6:3 sementara Dapil 3 dua kecamatan Tanah Abang dan ABAB , Termasuk kec Tanah Abang Para politisi nya hanya menjual Program Akhirnya harus menghormati kenyataan Uang tetap menjadi pilihan Terakhir
Bak Pepatah mengatakan " Kemarau Bertahun Tahun hilang karena hujan satu Pagi " Begitu banyak Bangunan , Jasa yang telah diberikan harus hilang karena Uang di Ujung hari Pemilihan ( Serangan Pajar )
Selain itu , saya memiliki komplikasi Yang harus Rela menelan kekalahan diantaranya pada Bulan Oktober saat penentuan DCT ( Daftar Calon Tetap ) saya harus mundur dari DPRD , tentu saja Waktu 10 Bulan saya tinggalkan berapa banyak perubahan baik keuangan maupun adaptasi masyarakat ( Kurang Liko bahasa Lematang )
Namun kenyataannya Akhirnya Teman Teman saya yang masih aktif pun Harus telah juga menelan kekalahan seperti HM PPP , SY PBB mereka harus Doble kekalahan sedang menjabat , Pengurus Partai tetapi kursi partaipun mereka tdk dapat , beda dengan saya saat PPP berkonflik dari Atas akhirnya saat pemilu 2019 saya titipkan suara loyalitas saya ke PKS Alhamdulillah PKS dalam sejarah Politik kab Muara Enim & Pali tidak pernah Ada kursi DPRD setelah 2019 dapil 3 Ada wakil dari PKS walaupun saya harus logowo sebagai suara terbanyak ke - 2 Beda 102 Suara dari kader PKS AP
Nah , itulah fakta pemilu 2019 , saya logowo hanya 6 bulan di PKS membuat deretan Sejarah hidup berpolitik , namun saya tidak ikut menjadi pengurus PKS akhirnya saya bekerja di PT Servo lintas Raya & Sawarna Dwipa Dermaga jaya sebagai Consultants CSR , entah Angin Apa yg membuat ku kembali ke Ranah politik lagi
Saat saya di panggil KH Merlin Susrsi MPdI Ketua PCNU Pali meminta saya untuk kembali ke politik menjadi ketua DPC PKB Kabupaten Pali , tentu saja PKB adalah Partainya NU , Karena ini Amanah kiyai saya samikna Watokna , Akhirnya saya terima sebagai ketua DPC PKB Kabupaten Pali
Saat saya berkunjung ke kediaman Bupati Pali H Heri Amalindo yang tentu saja sudah lama lebih kurang 1 Tahun saya tidak Bersilaturahmi , saya ditemani humas servo senior Taufik Efendi dari Abab membicarakan tentang Perusahaan , Tiba Tiba bupati meminta saya sampai tiga kali untuk maju calon Wakil Bupati Pali mendampingi H Heri Amalindo , Sempat saya menolak , karena saat calon DPRD saja saya kalah nanti penilaian masyarakat kurang baik Kando , saya ucapkan saat itu , Tetapi bupati memberikan semangat agar Lematang harus muncul
Akhirnya dengan keterbatasan saya mengambil formulir di beberapa partai Politik diantaranya PDIP , PAN , PPP , Hanura , Perindo , Nasdem dan PKS
Walaupun hanya Nasdem lah yang mberikan Respon Positif selain itu Adem2 saja , bahkan PAN menolak saat kami kebalikan Berkas , yah begitulah Politik
Pada perjalanan Sebagai Calon Politisi Lematang saya sering di ejek karena tidak punya modal , namun saya Punya keyakinan " sesuatu yang telah ditakdirkan oleh Allah SWT Untuk mu tidak mungkin menjadi milik Orang lain " hanya modal Yakin & ikhtiar seadanya ( kalu Kian Ade Nasib )
Salam ,
Aka Cholik Darlin SPdI MM
Burung Kecici dari Lematang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar