PROFILE SINGKAT DESA
RAJA
Desa
Raja Adalah Hasil Pemekaran dari Desa Muara
Sungai Yang berdiri pada Tahun 1975
Dan
setelah Mandiri dari Desa Induk Desa Raja Di Pimpin Oleh Krie Zaman Marga 4
Petulai curup Sampai Kepala Desa di zaman Orde Baru dan Sampai Sekarang Zaman
Repormasi Diantaranya :
I.
Krie H.Ya’ani Tahun
1975-1980
II.
Krie Samugi Tahun
1981 (Pelaksana Tugas/PJS)
III.
Krie Rasmin Tahun
1982-1984 (Pelaksana Tugas/PJS)
IV.
Kades H.Ya’ani Tahun 1984-1994
V.
Kades Yuspianawan Tahun
1994-2004
VI.
Khoirul Akhlaq Tahun
2004-2014
Desa Raja Pada Tahun 2010 tepatnya Di Bulan Oktober di
mekarkan menjadi Dua desa di karnakan jumlah penduduk yang semakin tinggi dan
pelayanan masyarakat yang semakin memerlukan perhatian serius karna
keterbatasan staf dan Perangkat yakni menjadi DESA RAJA BARAT DAN DESA RAJA
INDUK ,Desa Raja Barat Di jabat oleh PJS Kepala Desa Sopendi.MT ( 2010-2012).
Desa Raja yang Konon di namai oleh parah pendiri desa
yakni mengambil dari Nama sebuah Sumur/Well minyak yang sudah ada sejak zaman
Belanda di sebelumnya Desa raja adalah sebuah Komplek karyawan PTSI yang
sekarang Pertamina karna di wilaya Desa raja salah satu penyumbang hasil minyak
& gas yang diperhitungkan oleh Pemerintah Sumatera selatan dari situlah
Desa pemekaran dari Muara Sungai ini di Sebut dengan “DESA RAJA”
Desa Raja yang penduduknya terdiri dari 2 suku yakni suku asli (pribumi ) suku Lematang dan Suku Pendatang yakni Suku Jawa dengan perkembangan zaman
Desa raja juga banyak di datangi pendatang baru dari bermacam suku yakni (komering,pesemah,sekayu/musi,padang,batak/tapanuli,ambon
dan lain sebaginya) dan sebagai Desa yang berdaulat dan menjujung tinggi
nilai kebersamaan sampai sekarang masyarakat Pribumi (Lematang) dan Pendatang
tidak ada bedanya bersama-sama membangun desa yakni masyarakat Desa Raja yang
berjaya di naungan NKRI.
Desa Raja yang Mayoritas penduduk Muslim 9,99 % dan 4
orang Beragama Kristen katolik dengan Bahasa Sehari-hari menggunakan Bahasa Melayu Lematang,dan khas dengan Adat
melayu dan perpaduaan Adat jawa,di Desa raja
ada kebiasaan masyarakat yakni ketika Resepsi pernikahan diantaranya
(Berasan Kecik,Mipis Bumbu,Berasan Besak,Sedekah Adat dan Ningge) dan dalam
proses kematian yang di pandu oleh Paskir (persatuan amal kematian islam) desa
raja dilakukan Tausiyah,Tahlil malam 1-7 hari kematian si pulan.dan juga di desa
Raja banyak kesenian daerah sepereti ( Robana
ratip zaman,tari2 daerah lainya)
Desa Raja terdiri Dari 2 Dusun yakni Dusun I dan Dusun II dan tahun 2012
lagi dalam proses dibagi lagi menjadi 3 dusun yakni dusun 3,desa Raja dikepalai
oleh seorang kepala Desa dan stafnya yakni :
1.
Sekretaris Desa : Amirudin,sp
2.
Kadus I : Arjono
3.
Kadus II : Dudi Damhudi.SH
4.
Kaur Pemerintahan : Nopriansyah Rusmin
5.
Kaur Trantip : Amsarudin
6.
Kaur Kesra : Suhardin
7.
Kaur Umum : Nalis .c
8.
Kaur Pamong Tani : Si’isnianto
Dan juga selain perangkata Desa dan kerjasama dengan
Stekholder /Mitrakerjasama
Diantaranya BPD
(Badan Permusyawaratan Desa ) terdiri Dari Ketua : Ria Dilah dan 5 Anggota
yakni ( Rusmadi,Rudi Hartono,Adi M.Haris,Marlianto,A.Sani) dan di bidang
Keagamaan yakni P3N ( yang di kepalai
Oleh Sdr Nashur.Yn) dan di bidang Sosial Kemasyarakatan Yakni LSM (Lembaga
Swadaya Masyarakat) Yakni LSM Fakar-
Lematang (Forum Aspirasi dan kepedulian Rakyat Lematang) yang di ketuai
oleh Sdr (Aka Cholik,S.Pd.I) dan segenap unsur Lembaga Lainya seperti Pengurus Masjid Jami Al-Mutaqin,Masjid Nurul Mubin
dan Musolah Nurul Iman Dan Alhidayah dan majlis ta’lim desa Raja.
Demikianlah Profile singkat Desa Raja semoga Dapat
Menambang Pengetahuan dan berguna untuk masyarakat untuk lebih lengkap dapat di
lihat di Feacebook Raja atau (Email
: : Raja_Induk@yahoo.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar