Kisah Hidup Azie Taylor Morton
Di sebuah konferensi mahasiswa pada sebuah Universitas terkenal di AS, ada seorang Wanita yang didaulat untuk memperkenalkan diri. "Saya adalah seorang Anak HARAM, ibuku bisu tuli dan sangat miskin." "Suatu hari, ibu diperkosa hingga hamil. Saya lahir tanpa pernah kenal siapa ayah saya."
Lanjutnya berkaca-kaca, "Kami hidup sangat miskin, hingga dalam umur yang masih sangat muda, saya terpaksa bekerja dengan ibu untuk menyambung hidup." Hadirin pun terdiam.
"Saya bekerja sebagai buruh kasar di sebuah perkebunan kapas. Saya BENCI keadaan saat itu. Saya PERNAH KECEWA pada TUHAN karena DIA tidak ADIL atas hidup saya. Disaat kebanyakan anak-anak nikmati hidup layak, Saya harus bergumul dalam penderitaan. Sungguh, saya tidak paham kenapa dilahirkan dan tidak melihat kehidupan yang baik di MASA DEPAN." Suaranya bergetar...
"Suatu hari saya berbicara dengan hati nurani saya, "Azie, tahukah kamu.. bahwa hidup ini adalah PILIHAN ? Mau tetap seperti ini atau keluar dari ketidak-bergunaan ini, PILIHAN itu ada di TANGANMU!"
Perlu kamu tahu, RENCANA TUHAN atasmu bukan rencana KECELAKAAN, melainkan hari depan yang penuh HARAPAN. Selama bisa memilih, pilihlah yang TERBAIK !" Nadanya lirih penuh makna.
"Akhirnya Saya Pilih KELUAR dari rasa Kecewa dan tak berguna ini." Nadanya mengelegar memecah keheningan.
Singkat cerita, sang wanita mulai bekerja dengan GIAT untuk biayai sekolah dan kehidupan ibunya. Dia bekerja keras dan ulet, hingga akhirnya meraih KESUKSESAN.
TAHUKAH Anda siapa Dia..? Dia adalah Azie Taylor Morton (1936-2003), Menteri Keuangan Amerika Serikat pada zaman Presiden Jimmy Carter, tanda tangannya ada di uang kertas US Dollar selama 3 tahun.
Pesan Moral, Jangan bandingkan diri anda dengan org lain tapi Lepaskan dan Merdekakan diri Anda dari rasa iri, dengki dan benci kepada orang lain.
Bangkitlah, berjuang dari keterpurukan untuk saling PEDULI terhadap sesama maka HIDUP kita akan jadi lebih BERMAKNA, sehingga menjadi SALURAN BERKAT Tuhan buat sesama. Semoga cerita diatas dapat menjadi inspirasi.
Lanjutnya berkaca-kaca, "Kami hidup sangat miskin, hingga dalam umur yang masih sangat muda, saya terpaksa bekerja dengan ibu untuk menyambung hidup." Hadirin pun terdiam.
"Saya bekerja sebagai buruh kasar di sebuah perkebunan kapas. Saya BENCI keadaan saat itu. Saya PERNAH KECEWA pada TUHAN karena DIA tidak ADIL atas hidup saya. Disaat kebanyakan anak-anak nikmati hidup layak, Saya harus bergumul dalam penderitaan. Sungguh, saya tidak paham kenapa dilahirkan dan tidak melihat kehidupan yang baik di MASA DEPAN." Suaranya bergetar...
"Suatu hari saya berbicara dengan hati nurani saya, "Azie, tahukah kamu.. bahwa hidup ini adalah PILIHAN ? Mau tetap seperti ini atau keluar dari ketidak-bergunaan ini, PILIHAN itu ada di TANGANMU!"
Perlu kamu tahu, RENCANA TUHAN atasmu bukan rencana KECELAKAAN, melainkan hari depan yang penuh HARAPAN. Selama bisa memilih, pilihlah yang TERBAIK !" Nadanya lirih penuh makna.
"Akhirnya Saya Pilih KELUAR dari rasa Kecewa dan tak berguna ini." Nadanya mengelegar memecah keheningan.
Singkat cerita, sang wanita mulai bekerja dengan GIAT untuk biayai sekolah dan kehidupan ibunya. Dia bekerja keras dan ulet, hingga akhirnya meraih KESUKSESAN.
TAHUKAH Anda siapa Dia..? Dia adalah Azie Taylor Morton (1936-2003), Menteri Keuangan Amerika Serikat pada zaman Presiden Jimmy Carter, tanda tangannya ada di uang kertas US Dollar selama 3 tahun.
Pesan Moral, Jangan bandingkan diri anda dengan org lain tapi Lepaskan dan Merdekakan diri Anda dari rasa iri, dengki dan benci kepada orang lain.
Bangkitlah, berjuang dari keterpurukan untuk saling PEDULI terhadap sesama maka HIDUP kita akan jadi lebih BERMAKNA, sehingga menjadi SALURAN BERKAT Tuhan buat sesama. Semoga cerita diatas dapat menjadi inspirasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar