Pemekaran Kabupaten Muratara dan PALI Ditunda
Posted by infokito™ pada 26 Oktober 2007
Kepala Pusat Penerangan Depdagri Saut Situmorang mengatakan, pembentukan Kab Musi Rawas Utara (Muratara) dan Kab Penukal Abab Lematang Ilir (PALI)
akan ditangguhkan. Berdasarkan kajian administratif, kedua kabupaten
tersebut belum layak untuk dimekarkan.”Kita sudah lihat berkasnya,
ternyata data administratifnya masih ada yang belum lengkap,” ujar Saut
Kamis (25/10) kemarin, seperti dilansir harian sindo.
Dia menyatakan, berkas yang belum lengkap itu belum adanya keputusan
bupati kabupaten induk untuk dapat menganggarkan dana dari APBD selama
tiga tahun berturut-turut. Keputusan dari provinsi berupa surat Gubernur
Sumsel mengenai kepastian alokasi dana bantuan bagi kedua kabupaten
tersebut selama tiga tahun berturut-turut pun belum ada.
”Kita belum mendapat kepastian dananya sehingga kajian administratif dinyatakan gugur. Berkasnya belum dapat diteruskan dalam waktu dekat ini,” tegas dia. Di luar itu, saat ini proses pemekaran daerah baru diperketat. Untuk pemekaran kabupaten/kota, daerah induk minimal harus berusia tujuh tahun dan untuk provinsi 10 tahun. ”Untuk daerah yang sudah dimekarkan akan terus dievaluasi sehingga daerah otonom harus betul-betul menjangkau pelayanan kepada masyarakat,” jelas dia. Indikasi ditundanya pembentukan kabupaten baru itu terlihat dari tidak adanya pembahasan di DPR.
Buktinya, dari 12 usulan inisiatif DPR yang tengah dibahas, tidak ada satu berkas pun soal pembentukan Kab Muratara dan Kab PALI. Di lain pihak, Kepala Biro Pemerintahan Provinsi Sumsel Mulyadin Roham mengaku bahwa berkas Muratara dan PALI telah disampaikan kepada Mendagri pada 22 Juni 2007 lalu. ”Hingga sekarang kita belum dapat petunjuk lebih lanjut. Kalau ada, tentu kita akan disurati sebagai bentuk pemberitahuan,” jelas dia. Dia yakin berkas yang disampaikan telah memenuhi persyaratan.
”Kita mencoba memfasilitasi keinginan masyarakat terhadap pembentukan kabupaten baru ini. Kita lengkapi data, tentu pusat yang akan memprosesnya. Kenyataannya, sampai sekarang belum ada pemberitahuan,” ungkap dia seraya mengkhawatirkan jika proses pemekaran masih belum dibahas dapat mempengaruhi tertundanya pembentukan.
Ketua Forum Pembentukan Kab Muratara Syarkowi Wijaya mengancam akan menutup Jalan Lintas Timur (Jalintim) bila pembentukan Kab Muratara dihambat atau ditunda. Dia menilai, penundaan berarti telah terjadi pengekangan terhadap aspirasi masyarakat Muratara. ”Jangan main-mainlah. Masyarakat akan marah kalau pembentukan Muratara dihalangi. Kita akan blokade jalan,” tukasnya. (siera syailendra/sindo)
”Kita belum mendapat kepastian dananya sehingga kajian administratif dinyatakan gugur. Berkasnya belum dapat diteruskan dalam waktu dekat ini,” tegas dia. Di luar itu, saat ini proses pemekaran daerah baru diperketat. Untuk pemekaran kabupaten/kota, daerah induk minimal harus berusia tujuh tahun dan untuk provinsi 10 tahun. ”Untuk daerah yang sudah dimekarkan akan terus dievaluasi sehingga daerah otonom harus betul-betul menjangkau pelayanan kepada masyarakat,” jelas dia. Indikasi ditundanya pembentukan kabupaten baru itu terlihat dari tidak adanya pembahasan di DPR.
Buktinya, dari 12 usulan inisiatif DPR yang tengah dibahas, tidak ada satu berkas pun soal pembentukan Kab Muratara dan Kab PALI. Di lain pihak, Kepala Biro Pemerintahan Provinsi Sumsel Mulyadin Roham mengaku bahwa berkas Muratara dan PALI telah disampaikan kepada Mendagri pada 22 Juni 2007 lalu. ”Hingga sekarang kita belum dapat petunjuk lebih lanjut. Kalau ada, tentu kita akan disurati sebagai bentuk pemberitahuan,” jelas dia. Dia yakin berkas yang disampaikan telah memenuhi persyaratan.
”Kita mencoba memfasilitasi keinginan masyarakat terhadap pembentukan kabupaten baru ini. Kita lengkapi data, tentu pusat yang akan memprosesnya. Kenyataannya, sampai sekarang belum ada pemberitahuan,” ungkap dia seraya mengkhawatirkan jika proses pemekaran masih belum dibahas dapat mempengaruhi tertundanya pembentukan.
Ketua Forum Pembentukan Kab Muratara Syarkowi Wijaya mengancam akan menutup Jalan Lintas Timur (Jalintim) bila pembentukan Kab Muratara dihambat atau ditunda. Dia menilai, penundaan berarti telah terjadi pengekangan terhadap aspirasi masyarakat Muratara. ”Jangan main-mainlah. Masyarakat akan marah kalau pembentukan Muratara dihalangi. Kita akan blokade jalan,” tukasnya. (siera syailendra/sindo)
Suleiman Alwi berkata
Berarti menghianati aspirasi rakyat,maka rakyat akan marah,kemarahan Rakayt akan melakukan aksi menghentikan semua exploitasi pertambangan minyak,perkebunan kehutanan,dengan aksi masarakat bersama sama,saya kwatir akibat aksi ini akan merugikan kita semua.
Diharapkan kepada semua pihak agar mengerti aspirasi Rakyat jangan main main apalagi mempermainkan rakyat dengan politik,seperti di saat pilkada Bupati,Gubernur menyuarakan Kab.Pali segera Terwujud kalau tidak menepati Janji membohongi Rakyat, negeri kita akan semangkin mengalammi kesulitan karna di pimpin oleh para pemimpin penghianat dan pembohong untuk itu agar di hargai rakyat jadilah pemimpin yang bijak dan mengerti hati rakyat, segalah sesuatunya kekurangan adm segera kita benahi dan lengkapi dan kepada DPR RI di bahas dan di syahkan Kab. Pali Segera Mungki. Wasalam Suleiman Alwi
fatur berkata
Johnny Bax berkata
mengingat bahwa keadaan Pendopo, talang Akar, Tanah Abang, Airhitam dll. tidak ada peningkatan sama sekali, apalagi setelah Minyak dan Gas Bumi yang nyaris habis, tidak ada kontribusi pusat.
Masyarakat dan rakyat tetap miskin, padahal potensi putra daerah yang semuanya bekerja dan berkarya diluar sungguh luar biasa dan banyak.
SDM berlimpah tapi hanya sebagian yang mengabdi buat daerah, karena tidak ada yang bisa dikerjakan
Wasalam
Yudianto ( Dudhit ) berkata
SUBIYANTO PUDIN berkata
Belum lagi dari aspek Bahasa, Sosiologi dan Budaya Daerah PALI sangat berbeda dengan Daerah Muara Enim
Subiyanto Pudin (Kec.Penukal Utara)
SUBIYANTO PUDIN berkata
Jika Berkenan bisa hubungi email saya pp.fspkep_spsi@yahoo.co.id, dan saya minta alamat email kawan2
Wassalam
Ramon Zamora berkata
amus berkata
amus berkata
aka cholik berkata
Nando muara sungai berkata
Saya punya usul, bagaimana kalau kita adakan audensi ?? Kita kumpulkan semua masyarakat PALI, baik itu masyarakat umum maupun para mahasiswa.
Jika ini memang kehendak kita bersama dan untuk kemajuan daerah kita semua, mengapa tidak kita berjuang besama-sama.
YAYAN,,,,,, berkata
Zinkser Babat berkata
Doain aja dua tahun lagi lu2s.
Itu cita2ku jangka panjang nanti.
Kalo mengharapkan dr yg lalu itU tidak ada aCtioN na.
Mari kita tUnjUkan aksi qta, bukan hanya ngoMoNg doaNk.
fatur berkata
Buat Zinkser (Jempol dua). semoga cita2 tercapai